Pengaruh Pemberian Cookies Tepung Hati Sapi dan Kacang Polong terhadap Kadar Hemoglobin Remaja Putri Anemia di SMA Negeri 11 Palembang
Abstrak
Anemia, yang didefinisikan sebagai jumlah hemoglobin atau sel darah merah di bawah 12 g/dl, adalah salah satu bentuk malnutrisi yang paling umum secara global. Makanan kaya zat besi dan asam folat dapat membantu penderita anemia meningkatkan kadar hemoglobin darahnya. Dalam percobaan ini, siswi penderita anemia diberi kue yang terbuat dari tepung hati sapi dan kacang polong untuk melihat perubahan kadar hemoglobin mereka. Penelitian ini bersifat eksperimen semu, menggunakan desain kelompok kontrol dengan pre-and post-test. Quota sampling digunakan untuk menentukan sampel penelitian yang terdiri dari 25 kelompok perlakuan dan pembanding. Analisis data menggunakan uji Paired Sample T-Test dan Dependent Sample T-Test. Rata-rata kadar hemoglobin meningkat dari 10,38 g/dl sebelum intervensi menjadi 12,19 g/dl setelahnya, menurut pengujian statistik. Rata-rata perubahan kadar hemoglobin antara kedua pengukuran adalah 1,80 g/dl. Setelah itu, uji statistik menghasilkan nilai p sebesar 0,000, yang kurang dari 0,05. Pemberian kue hati sapi dan kacang polong berdampak pada peningkatan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah intervensi, menurut formula ini.
Unduhan
Referensi
Amalia, Andi Rizky. 2022. “Pengaruh Proporsi Hati Sapi Dan Daging Sapi Terhadap Kadar Zat Besi, Protein Serta Daya Terima Bakso Sebagai Alternatif Makanan Selingan Penderita Anemia Pada Ibu Hamil.” Stikes Husada Borneo.
Briawan, Dodik. 2018. Anemia : Masalah Gizi Pada Remaja Wanita. Edited by Qurratur Rahmah and Estu Tiar. I. Jakarta: EGC.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. 2019. “Profil Kesehatan DINKES Provinsi SUMSEL 2019,” xvi+96.
Eliza, Eliza, Nyayu Odja Khodidjah, Podojoyo Podojoyo, and Sumarman Sumarman. 2022. “Pengaruh Pemberian Puding Psidium Guajava L Dan Phoenix Dactylifera Terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin Penderita Anemia Remaja Putri Sman 14 Palembang.” Nutrient 2 (1): 34–39. https://doi.org/10.36911/nutrient.v2i1.1314.
Febryanti, Alma, and Rostika Flora. 2022. “Analisis Kandungan Asam Folat Dan Zat Besi Pada Cookies Dengan Formulasi Hati Sapi Dan Tepung Kacang Merah.” Sriwijaya University Repository.
Herwandar, Fera Riswidautami, and Evi Soviyati. 2020. “Perbandingan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Premenarche Dan Postmenarche Di Desa Ragawacana Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan Tahun 2018.” Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal 11 (1): 71–82. https://doi.org/10.34305/jikbh.v11i1.154.
Indrawatiningsih, Yeni, ST Aisjah Hamid, Erma Puspita Sari, and Heru Listiono. 2021. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia Pada Remaja Putri.” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 21 (1): 331. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1116.
Julaecha, Julaecha. 2020. “Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri.” Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) 2 (2): 109. https://doi.org/10.36565/jak.v2i2.105.
Kamaruddin, Mustamir, La Supu, Merinta Sada, and Yolan Marsella. 2022. “Nilai Gizi Dan Daya Terima Cookies Dengan Penambahan Bayam Merah Dan Hati Ayam Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri.” JGK: Jurnal Gizi Dan Kesehatan 2 (1): 31–37. https://doi.org/10.36086/jgk.v2i1.1259.
Karnila. 2018. “Identifikasi Cacing Fasciola Hepatica Pada Hati Sapi Di Rumah Potong Hewan Anggoeya Kecamatan Poasia Kota Kendari.” Skripsi Politeknik Kesehatan Kendari.
Kementerian Kesehatan RI. 2020. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI. https://perpustakaan.kemkes.go.id/inlislite3/uploaded_files/dokumen_isi/Monograf/Tabel Komposisi Pangan Indonesia.pdf.
Rahmadaniah, Indah, and Ade Marlisa Rahmadayanti. 2021. “PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DAN SCREENING KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DI KELAS X SMA N 11 PALEMBANG.” Jurnal Kesehatan Abdurrahman 10 (2): 1–8. https://doi.org/10.55045/jkab.v10i2.123.
Ratnasari, Arum Dyah, I Made Alit Gunawan, and Abidillah Mursyid. 2017. “Hubungan Antara Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe, Asupan Fe, Protein Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Di Puskesmas Kalasan.” Jurnal Nutrisia 19 (1): 12–16. https://doi.org/10.29238/jnutri.v19i1.41.
Riskesdas. 2018. “Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar.” Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–100. https://doi.org/1 Desember 2013.
Rusdi, Pagdya Haninda Nusantri, Fadil Oenzil, and Eva Chundrayetti. 2018. “Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava.L) Terhadap Kadar Hemoglobin Dan Ferritin Serum Penderita Anemia Remaja Putri.” Jurnal Kesehatan Andalas 7 (1): 74. https://doi.org/10.25077/jka.v7.i1.p74-79.2018.
Sari, Nadia Purnama, Rostika Flora, and Fatmalina Febry. 2023. “Kadar Protein Dan Kalsium Pada Cookies Hati Sapi Dan Tepung Kacang Merah.” JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang) 17 (2): 273–80. https://doi.org/10.36086/jpp.v17i2.1320.
Sari, Novi Wulan, and Enni Rahyuda. 2020. “Perbedaan Kadar Hb Remaja Putri Pada Pemberian Kacang Hijau (Vigna Radiata) Dan Kacang Merah (Vigna Angviaris).” Maternal Child Health Care 2 (3): 354. https://doi.org/10.32883/mchc.v2i3.1048.
Setyawati, Ba’ul, and Ahmad Syauqy. 2014. “Perbedaan Asupan Protein, Zat Besi, Asam Folat, Dan Vitamin B12 Antara Ibu Hamil Trimester Iii Anemia Dan Tidak Anemia Di Puskesmas Tanggungharjo Kabupaten Grobogan.” Journal of Nutrition College 3 (1): 228–34. https://doi.org/10.14710/jnc.v3i1.4601.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.