Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan http://ejournal.sumselprov.go.id/pptk <p>Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan yang fokus pada ekonomi, kesehatan, pendidikan, sumber daya alam, dan pertanian.</p> Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan id-ID Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan 1978-5879 Formulasi dan Daya Terima Cookies Ikan Gabus dan Tepung Sukun untuk Balita Gizi Kurang http://ejournal.sumselprov.go.id/pptk/article/view/623 <p>Gizi kurang merupakan keadaan kurang gizi tingkat berat yang dikarenakan rendahnya konsumsi energi protein dari makanan sehari hari dan terjadi dalam waktu yang cukup lama. Ikan gabus memiliki banyak manfaat karena mengandung banyak kadar protein. Buah sukun sebagai satu diantara buah dengan memiliki banyak kelebihan, seperti kalsium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi dan daya terima masyarakat cookies kaya akan protein dan kalsium. Penelitian ini merupakan penelitian eksprimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 4 perlakuan. Hasil uji organoleptik didapatkan mutu cookies yang meliputi skala warna, aroma, rasa, dan tekstur menunjukkan terbesar pada formula 2. Hasil uji proksimat pada formula 2 didapatkan nilai gizi protein 11.98 gram, lemak 33.27 gram, karbohidrat 45.46 gram, dan energi 529.19 kkal. Kadar kalsium 175,23 mg dan serat pangan 5,68 gram. Setiap 10 keping cookies (100 gram) dapat memenuhi 59,9% AKG protein untuk usia 1-3 tahun dan 47,9% AKG protein untuk usia 4-6 tahun.</p> Susyani Susyani Kharisma Khadijah Diansyah Putri Rahmi Khadijah Maharani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-30 2025-06-30 8 1 01 06 10.46774/pptk.v8i1.623 Faktor Risiko Obesitas Pada Remaja http://ejournal.sumselprov.go.id/pptk/article/view/647 <table> <tbody> <tr> <td> <p>Gaya hidup dan pola makan yang tidak seimbang dapat menyebabkan obesitas baik di kota maupun dipedesaan. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh&nbsp; prevalensi obesitas dan mengetahui faktor risiko obesitas pada remaja dengan pendekatan survei dengan rancangan&nbsp; <em>case control.</em> Sampel sebanyak 35 remaja obese dan 35 remaja normal yang diambil secara simpel random. Hasil studi prevalensi pada 555 orang diperoleh remaja obesitas 6,48%, gizi lebih 10,09 %, normal 72,79%, gizi kurang 6,13 % dan gizi buruk 4,68%. Hasil uji statistik <em>Chi Square</em> terdapat hubungan asupan energi (<em>p-value</em> 0,000) nilai OR 57,578; asupan karbohidrat (<em>p-value</em> 0,007) nilai OR 8,609); asupan protein (<em>p-value</em> 0,003), asupan lemak (<em>p-value </em>0,000) nilai OR 23,273; aktivitas fisik (<em>p-value</em> 0,000) nilai OR 6,769; asupan serat pangan (p-value 0,007) nilai OR 8,609; pengetahuan gizi (<em>p-value</em>&nbsp; 0,000) nilai OR 10,154 dengan obesitas. Asupan energi berlebih, karbohidrat berlebih, lemak berlebih merupakan faktor risiko obesitas. Aktvitas fisik kurang, pengetahuan kurang, asupan serat makanan kurang merupakan faktor risiko obesitas.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Asupan, Aktivitas, Energi, Obesitas, Remaja, Serat</p> </td> </tr> </tbody> </table> Pujiati Pujiati Podojoyo Podojoyo Nathasa Weisdania Sihite Zainal Abidin ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-30 2025-06-30 8 1 07 14 10.46774/pptk.v8i1.647 Studi Komparasi Pembibitan Tanaman Sayuran pada Media Tanam Hidroponik dan Media Konvensional http://ejournal.sumselprov.go.id/pptk/article/view/628 <p>Penggunaan hidroponik untuk produksi sayuran telah umum dilakukan. Namun penggunaan hidroponik untuk tujuan pembibitan tanaman sayuran belum banyak dilakukan meskipun secara penelitian cukup potensial. Oleh karena itu, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pembibitan secara hidroponik terhadap pertumbuhan beberapa jenis sayuran. Penelitian dilaksanakan di Kota Palembang menggunakan 5 jenis sayuran cabai merah keriting, cabai rawit putih, cabai rawit hijau, terong ungu, dan tomat cherry. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 perlakuan berupa pembibitan hidroponik menggunakan media <em>rockwool, cocopeat</em> dan tanah (kontrol). Data yang dikumpulkan terdiri dari beberapa attribut morfologi dari tanaman yang umum digunakan dalam menilai kualitas bibit serta pertumbuhannyaantara lain tinggi tanaman (cm), jumlah daun (cm), panjang akar (cm), dan berat akar (gr). Data yang diperoleh diuji melalui analisis sidik ragam dan kemudian diuji lebih lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam <em>cocopeat </em>dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi dan jumlah daun tomat cherry dalam pembibitan secara hidroponik. Media tanam cocopeat juga meningkatkan bobot akar tomat cherry dan cabe rawit serta panjang akar lima komoditi hortikultura yang diuji dan secara. Media tanam rockwool menghasilkan pertumbuhan tinggi dan jumlah daun yang secara nyata lebih rendah daripada <em>cocopeat </em>dan tanah. Media tanam <em>cocopeat </em>berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai media tanam pembibitan tanaman sayuran secara hidroponik.</p> Zepri Ariadi Tili Karenina Ika Oktavianti Karmelina Karmelina Andhi Wiriansyah Deni Fatra Putri Buana Pertiwi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-30 2025-06-30 8 1 15 24 10.46774/pptk.v8i1.628 Aktivitas Antibakteri Dan Evaluasi Formula Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Durian (Durio Zibethinus L) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus http://ejournal.sumselprov.go.id/pptk/article/view/627 <p>Daun durian (<em>Durio zibethinus </em>L) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, steroid, terpenoid dan saponin yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Sehingga dapat dijadikan dalam bentuk sediaan krim&nbsp;&nbsp; ekstrak daun durian. Sekarang banyak terdapat penyakit yang disebabkan oleh bakteri <em>Staphylococcus aureus</em> contohnya seperti jerawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji evektivitas sediaan krim daun durian terhadap bakteri <em>Staphylococcus aureus</em>. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model rancangan eksperimental laboratoris yang menggunakan ekstrak daun durian dengan menggunakan metode difusi sumuran. Formula 1 sediaan krim&nbsp; konsentrasi 1%, formula 2 sediaan krim kosentrasi 1.5%, dan formula 3 sediaan krim kosentrasi 2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan krim ekstrak etanol daun durian dapat menghambat bakteri <em>Staphylococcus aureus</em> pada formula F1, F2, F3. Konsentrasi yang terbaik dalam menghambat bakteri <em>Staphylococcus aureus</em> adalah F3 dengan luas zona bening 11,1mm diikuti oleh F2 dengan luas zona 9,5 mm dan F1 dengan luas zona 7,7 mm. Sediaan krim ekstrak etanol Daun Durian (<em>Durio zibethinus </em>L) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri <em>Staphylococcus aureus. </em></p> Muhamad Bhetran Nurribkhudin Jaka Seprianto Lepangkari Aditya Nuryanto Saputra Novi Elisa ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-30 2025-06-30 8 1 25 31 10.46774/pptk.v8i1.627 Kajian Dasar Mikrobiologi dan Protein Sambal Tempoyak : Inovasi Pengawetan Produk Lokal menuju Agroindustri Berkelanjutan http://ejournal.sumselprov.go.id/pptk/article/view/633 <p>Local products have distinctive and original flavors from various regions. Bengkulu City is known for producing durian, which is commonly processed into products such as lempok, dodol, pancakes, curry, and chili sauce. Sambal tempoyak, a popular dish, is often stored for extended periods. However, the storage process typically involves refrigeration, which requires special handling when serving. Removing the tempoyak from cold storage can lead to contamination and a reduction in nutritional content due to repeated heating. Therefore, it is important to explore the addition of certain ingredients and determine optimal storage durations to preserve sambal tempoyak. The purpose of this study is to analyze the microbiology and protein levels in sambal tempoyak during storage. The research method used is a completely randomized design (CRD) with treatments at 0 days (A0), 2 days (A1), 4 days (A2), and 6 days (A3).The results of the study showed that the total plate count after 6 days remained within the SNI standard, which is less than 1x104. The protein content was consistent, with an increase in protein levels observed on the third day from 1.52% to 1.64%.The study recommends that sambal tempoyak can be stored for more than 6 days at room temperature. The addition of specific ingredients can act as natural preservatives, supporting the preservation of local products and contributing to a sustainable agroindustry.</p> <p>&nbsp;</p> Selly Ratna Sari Elmeizy Arafah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-30 2025-06-30 8 1 32 38 10.46774/pptk.v8i1.633 Implementasi Kebijakan Pengelolaan Barang Milik Negara pada Pengadilan Agama Lubuk Linggau http://ejournal.sumselprov.go.id/pptk/article/view/650 <p>Penelitian dilakukan untuk mempelajari bagaimana pelaksanaan kebijakan terhadap pengelolaan barang milik negara di Pengadilan Agama Lubuk Linggau. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dan perilaku yang dapat diamati oleh peneliti. Pengumpulan data pada metode ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan pengelolaan barang milik negara. Reduksi data, penyajian data, pengambilan kesimpulan, verifikasi dan uji keabsahan merupakan langkah-langkah dalam proses analisis data yang dilakukan peneliti. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa implementasi kebijakan terhadap pengelolaan barang milik negara di Pengadilan Agama Lubuk Linggau telah berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020, namun dalam pelaksanaannya belum berjalan dengan optimal. Ditemukan beberapa kendala yang terjadi pada pelaksanaan pengelolaan barang milik negara, antara lain koordinasi dan kerja sama pegawai yang masih kurang baik, petugas pengelola barang milik negara yang belum kompeten dalam mengelola barang milik negara, serta perubahan kondisi barang milik negara yang tidak segera dilaporkan.</p> Amelia Amelia Riny Jefri ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-30 2025-06-30 8 1 39 47 10.46774/pptk.v8i1.650 Pemanfaatan Pupuk Organik dari Limbah Pertanian dan Limbah Peternakan untuk Tanaman Sayuran di lahan Gambut http://ejournal.sumselprov.go.id/pptk/article/view/642 <p>Lahan gambut merupakan lahan yang tingkat produktivitasnya rendah. Kandungan unsur hara makro dan mikro lahan gambut juga ketersediaanya sangat lemah, karena itu pemupukan adalah usaha penambahan unsur hara sehingga dapat memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia tanah sehingga sesuai dengan tuntutan tanaman untuk meningkatkan kualitas dan produksi tanaman (Sarif, 1986). Penggunaan pupuk organik dan pestisida alami di anjurkan karena pentingnya penggunaan bahan-bahan organik untuk budiaya tanaman organik dilahan gambut, untuk memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kesuburan dan menambah mikro organisme dengan begitu tanaman bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah menggali dan mengetahui potensi daril lahan gambut di Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk lahan pertanian dengan mengolah limbah pertanian dan limbah ternak yang selama ini tidak termanfaatkan menjadi pupuk organik yang dapat menyuburkan lahan gambut t sekaligus dapat memberikan nilai tambah ekonomis bagi masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ilir, serta mengidentifikasi beberapa tanaman sayuran yang dapat di optimalkan pada lahan gambut.</p> Dewi Arwati Sukadi Sukadi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-30 2025-06-30 8 1 48 60 10.46774/pptk.v8i1.642 Analisis Pemahaman Masyarakat Terhadap Zakat Pertanian Di Desa Duko Timur Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan http://ejournal.sumselprov.go.id/pptk/article/view/649 <p>Zakat wajib dibayarkan jika hasil pertanian mencapai nisab. Zakat ini dikenal dengan zakat pertanian<em>.</em>&nbsp; Zakat pertanian erat kaitannya dengan kemaslahatan masyarakat yang dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan jika pendistribusiannya tepat sasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat Desa Duko Timur terhadap zakat pertanian. Metode penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. dengan pengumpulan data yang meliputi dokumentasi, wawancara, survei, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa: warga Desa Duko Timur masih sebatas pemahaman dasar tentang zakat pertanian, yakni hanya mengetahui maknanya saja. Pemahaman masyarakat Desa Duko Timur hanya sebatas setara dengan sedekah atau yang dikenal dengan “<em>salametan”</em> atas hasil pertanian. Pentingnya edukasi masyarakat perlu dilakukan karena rendahnya literasi mengenai zakat pertanian menjadi akar penyebab rendahnya pengetahuan masyarakat.</p> Try Itsnawati Nafilatun Khairun Nisa’ Fadllan Fadllan Mohammad Andri Dwi Aprianto Nurul Lailatul Vitriyah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-06-30 2025-06-30 8 1 61 67 10.46774/pptk.v8i1.649