EFEKTIVITAS RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS DAN EKSTREMITAS BAWAH PADA LANSIA

Siti Hartinah(1), Lilik Pranata(2 ), Dheni Koerniawan(3)

(1) Universitas Katolik Musi Charitas Palembang
(2) Universitas Katolik Musi Charitas Palembang
(3) Universitas Katolik Musi Charitas Palembang
() Korespondensi Penulis
Abstrak Dilihat: 13854 , PDF Unduh: 7583
Kata Kunci: ROM aktif, kekuatan otot, ekstremitas atas, ekstremitas bawah

Abstrak

Lansia mengalami perubahan fisiologis dan morfologis pada system muskuloskeletal khususnya otot yaitu adanya penurunan kekuatan otot dan massa otot. Mengetahui analisis efektifitas ROM aktif terhadap kekuatan otot ekstremitas atas dan ekstremitas bawah pada lansia di Panti Tresna Werdha Teratai KM. 6 Palembang.Penelitian ini menggunakan desain Quasy Experiment dengan pendekatan Pre-Post Test Non Equivalent Control Grup terhadap 18 responden dengan teknik total sampling. ROM aktif dilakukan 3 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit dan diulang sebanyak 3 kali pada tiap ekstremitas. Friedman dan Mann-Whitney digunakan untuk analis bivariat.Mayoritas dalam kelompok intervensi memiliki skala kekuatan otot 4 dan 5 dan kelompok kontrol memiliki skala kekuatan otot 4.Uji Friedman menunjukkan perbedaan yang signifikan pada ekstremitas atas (p=0,001) dan ekstremitas bawah (p=0,008). Uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan yang signifikan pada ekstremitas atas  (p=0,03) setelah intervensi ROM aktif, tetapi tidak signifikan pada ekstremitas bawah (p=0,058). Lansia dan Panti Tresna Werdha Teratai diharapkan dapat melakukan latihan ROM aktif dan memprogramkan secara rutin karena latihan ini terbukti dapat meningkatkan kekuatan otot.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Andriani, H., Indriati, P.& S., 2013. Pengaruh Range Of Motion (ROM) Aktif Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitaas Atas Lansia. (JIKK), Jurnal Keperawatan dan Kebidanan, 1(8), pp.470–476.

Hardika, B.D. & Pranata, L., 2019. Pendampingan senam lansia dalam meningkatkan kualitas tidur. Journal of Character education society, 2(2), pp.34–38. Available at: http://journal.ummat.ac.id/index.php/JCES/article/view/1474.

Imron, J. & Asih, S.W., 2015. Pengaruh Latihan ROM Aktif Terhadap Keaktifan Fisik Pada Lansia Di Dusun Karang Templek Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Jurnal Edu Health, 5(1), p.51–59.

Kirnanoro, H.& M., 2017. Anatomi Fisiologi, yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Kisner, C. & Colby, L.A., 2016. Terapi Latihan: Dasar dan Teknik. 6 ed, jakarta: EGC.

Kneale, J. & Davis, P., 2011. Keperawatan Ortopeedik & Trauma. 2 ed, jakarta: EGC.

Kowalak, j. p, 2011. Buku Ajar Patofisiologi, jakarta: EGC.

Lilik Pranata, Dheni koerniawan, N. elisabeth D., 2019a. EFEKTIFITAS ROM TERHADAP GERAK RENTANG SENDI LANSIA. Proceeding Seminar Nasional Keperawatan, 5(1), pp.110–117. Available at: http://conference.unsri.ac.id/index.php/SNK/article/viewFile/1636/880.

Lilik Pranata, Dheni koerniawan, N. elisabeth D., 2019b. Efektivitas ROM Terhadap Perubahan Aktivitas Lansia. In Prosiding seminar Nasional dan Diseminasi Hasil Penelitian. Palembang: Universitas Katolik Musi Charitas, p. 25.

Mudrikhah, S., 2015. Pengaruh Latihan ROM Aktif Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Dengan Penurunan Kesadaran Di Ruang HCU IGD RSUD Dr. Moewardi Di Surakarta Tahun 2012. Kosala, 3(1), pp.43–49.

Muhith, A. & Siyoto, S., 2016. Pendidikan Keperawatan Gerontik, yogyakarta: Andi Offset.
Padila, 2013. Buku Ajar Keperawatan Gerontik, yogyakarta: Nuha Medika.

Pinontoan, P. M., Marunduh, S.R.& W., 2015. Gambaran Kekuatan Otot Pada Lansia Di BPLU Senja Cerah Paniki Bawah. Jurnal e-Biomedik, 3(1).

RI, K.K., 2017. Analisis Lansia Di Indonesia,

Ridha, M. R. & Putri, M.E., 2015. Pengaruh Latihan ROM Aktif Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Bawah Pada Lansia Dengan Osteoarthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Koni Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim, 4(2), pp.45–52.

Santoso, H. & Ismail, A., 2009. Memahami Krisis Lanjut Usia: Uraian Medis dan Pedagogis-Pastoral, jakarta: Gunung Mulia.

Setyorini, A. & Setyaningrum, N., 2019. Pengaruh Latihan Range of Motion (Rom) Aktif Assitif Terhadap Rentang Gerak Sendi Pada Lansia Yang Mengalami Immobilisasi Fisik. Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, 13(2), pp.77–84.

Sukis, Syamsulhuda & Husodo, B.T., 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terapi Konservatif ROM pada Lansia Penderita Nyeri Sendi Unit pelayanan Sosial Lanjut usia “Wening Wardoyo Unggaran.” Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), pp.228–234.

Widiarti, 2016. Buku Ajar Pengukuran Dan Pemeriksaan Fisioterapi. 1 ed, yogyakarta: Deepublis.

Zhou, Z., Zhenga, L., Wei, D., Ye, M., & Li, X., 2013. Muscular Strength Measurements Indicate Bone Mineral Density Loss In Postmenopausal Women. Zhou, Z., Zhenga, L., Wei, D., Ye, M., & Li, X. 2013. Muscular Strength Measurements Indicate Bone Mineral Density Loss In Postmenopausal Women., 8.
Diterbitkan
2019-12-31
Bagaimana Mensitasi
Hartinah, S., Pranata, L., & Koerniawan, D. (2019). EFEKTIVITAS RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS DAN EKSTREMITAS BAWAH PADA LANSIA. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 2(2), 113-121. https://doi.org/https://doi.org/10.46774/pptk.v2i2.87