Faktor Penentu Kunjungan Antenatal Care K6 di Kabupaten Badung dengan Pendekatan Model Andersen

I Gusti Ngurah Sri Partini; Ni Putu Widarini; Ni Ketut Sutiari

doi:10.46774/pptk.v8i2.656

I Gusti Ngurah Sri Partini^{(1 )}, Ni Putu Widarini⁽²⁾, Ni Ketut Sutiari⁽³⁾

(1) Prodi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana
(2)
(3)
() Korespondensi Penulis

DOI: https://doi.org/10.46774/pptk.v8i2.656

Abstrak Dilihat: 0 , PDF Unduh: 0

Kata Kunci: ANC K6, kehamilan, model Andersen, umur

Abstrak

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi dan belum mencapai target Sustanable Development Goals (SDGs). Salah satu strategi penurunan AKI adalah pemeriksaan kehamilan sesuai standar enam kali kunjungan (K6) Namun, cakupan ANC K6 di Kabupaten Badung belum memenuhi target nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care K6 berdasarkan Model Andersen. Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional ini melibatkan 112 ibu nifas yang dipilih melalui non probability sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan telaah buku KIA di tiga puskesmas wilayah Kabupaten Badung. Analisis dilakukan demgan regresi logistik sederhana dan berganda pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 42% yang melakukan kunjungan ANC K6. Analisis bivariat menunjukkan bahwa umur ibu, pendidikan ibu dan jarak tempuh ke fasilitas kesehatan berhubungan signifikan dengan kunjungan ANC K6. Analisis multivariat menemukan bahwa faktor dominan adalah umur ibu (AOR=0,98; CI: 0,012–0,792; p=0,029).Ibu dengan kategori usia risiko tinggi memiliki peluang lebih rendah untuk melakukan kunjungan ANC K6 dibandingkan dengan ibu kategori usia risiko rendah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Aprianti, Desi, Laila Ulfa, and Budi Hartono. 2024. “Determinan Ibu Hamil Trimester III Terhadap Cakupan Kunjungan Ke 6 Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Walantaka Kota Serang” 8 (2): 205–16.

Arifin, Syamsul, Dian Mutisari, Ravenalla Abdurrahman, Al Hakim, and Sampurna Putra. 2020. “Peta Teori Ilmu Kesehatan Masyarakat,” 1–159.

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. 2023. “Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Dalam Angka.” Kemenkes. 2023.

Denny, Hanifa M., Agung D. Laksono, Ratu Matahari, and Bina Kurniawan. 2022. “The Determinants of Four or More Antenatal Care Visits Among Working Women in Indonesia.” Asia-Pacific Journal of Public Health 34 (1): 51–56. https://doi.org/10.1177/10105395211051237.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. 2023. “Profil Kesehatan Provinsi Bali.” Bali Provincial Health Service, 1–367.

Finta Berliana Panjaitan , Toni Wandra, Asima Sirait. 2024. “Faktor-Faktor Berhubungan Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care Di Puskesmas Buhit” 8 (April): 382–91.

Kaman, K, R V T Novita, and P W N Marlina. 2020. “Mothers’ Age and Education Who Work in Health Facility Influenced Nutritive Feeding Choice.” Media Keperawatan Indones. core.ac.uk. https://core.ac.uk/download/pdf/327119190.pdf.

Kemenkes RI. 2020a. Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu 2020 Ed.3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Vol. III. https://repository.kemkes.go.id/book/147.

———. 2020b. “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021.” Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 12–26.

———. 2024. Profil Kesehatan Indonesia 2023.

Muayah, Ani. 2021. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ibu Hamil Tidak Melakukan Kunjungan 6x Sesuai Standar Di Praktik Mandiri Bidan Sm Ciledug” 5 (2): 72–82.

Novita Sari, Chairuna, Meriska Riskii. 2024. “Hubungan Usia, Pendidikan Dan Paritas Dengan Kelengkapan Pelayanan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sukarami Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim,” 118–26.

WHO. 2024. “Target SDG 3.1 Menurunkan Angka Kematian Ibu Secara Global Hingga Kurang Dari 70 per 100.000 Kelahiran Hidup.” World Health Organization. https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/sdg-target-3-1-maternal-mortality.

Priyanti, Sari, Dian Irawati, Agustin Dwi Syalfina, Sari Priyanti, Stikes Majapahit, Kata Kunci, Faktor Risiko, and Antenatal Care. 2020. “Frekuensi Dan Faktor Risiko Kunjungan Antenatal Care.” Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) 6 (1): 1–9.

Rini, Ida Novia, Grido Handoko Sriyono, and Bagus Supriyadi. 2023. “Hubungan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care K6 Dengan Terjadinya Komplikasi Kehamilan.” Jurnal Penelitian Perawat Profesional 5 (3): 1219–26. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i3.1756.

Seidu, Abdul Aziz, Joshua Okyere, Eugene Budu, Henry Ofori Duah, and Bright Opoku Ahinkorah. 2022. “Inequalities in Antenatal Care in Ghana, 1998–2014.” BMC Pregnancy and Childbirth 22 (1): 1–7. https://doi.org/10.1186/s12884-022-04803-y.

Syahrir, Sukfitrianty, Abdul Majid, and H R Lagu. 2020. “Why People Go for Antenatal Care” 12: 23–33.

Yurissetiowati, and Tirza Vivianri Isabela Tabelak. 2022. “Pengaruh Determinan Kontekstual Terhadap Kematian Ibu Di Kabupaten Kupang.” Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) 11 (1): 52–61. https://doi.org/10.35328/kebidanan.v11i1.2132.