Analisis Hegemoni Negara Dalam Gotong Royong Masyarakat Untuk Pembangunan Desa

Elisabeth Date Masan Welin(1 ), Kristianus Simon H. Molan(2), Yohanes K. Ethelbert(3)

(1) Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
(2) Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
(3) Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
() Korespondensi Penulis
Abstrak Dilihat: 0 , PDF Unduh: 0
Kata Kunci: Hegemoni, Gotong Royong, Pembangunan Desa

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intervensi negara melalui pemerintah desa dalam kaitan dengan teori hegemoni Antonio Gramsci, dengan fokus pada dinamika gotong royong masyarakat Desa Kenotan, Kecamatan Adonara Tengah, Flores Timur. Tujuan penelitian adalah menilai bentuk hegemoni negara dalam pembangunan desa, menelaah sejauh mana tradisi gotong royong (gemohing) tetap bertahan atau mengalami perubahan, serta menilai tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa negara hadir melalui regulasi dan dana desa yang berdampak pada peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan. Namun, pemberian upah harian (HOK) dalam program pembangunan menyebabkan pergeseran makna gotong royong dari kerja sukarela menjadi kegiatan semi-formal yang terikat pada insentif. Tradisi gemohing masih dipraktikkan secara swadaya di luar program pemerintah, namun semakin berkurang dalam kegiatan pembangunan resmi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hegemoni negara membawa dampak positif berupa pembangunan desa, tetapi juga negatif karena melemahkan nilai sosial-budaya masyarakat. Oleh karena itu, integrasi antara kebijakan pembangunan dengan pelestarian budaya lokal sangat penting untuk pembangunan desa yang berkelanjutan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Anggito, Albi & Setiawan, and Johan. 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.

Creswell, John W. 2002. Research Design : Qualitative & Quantitative Approaches. Jakarta: KIK Press.

Effendi, Tadjudin Noer. 2016. “Budaya Gotong Royong Masyarakat Dalam Perubahan Sosial Saat Ini.” Jurnal Pemikiran Sosiologi 2 (1): 1. https://doi.org/10.22146/jps.v2i1.23403.

Nezar, Patria, and Arief Andi. 2003. Antonio Gramsci Negara & Hegemoni. Yogyakarta: Puskata Pelajar.

Payong, O. Daluamang. 2021. “Politik Gemohing : Instrumen Meraih Kekuasaan Politik Di Kabupaten Flores TimuR.” Journal Of Indonesian Rural And Regional Government (Jirreg) 5.

Ridwan, Isman. 2019. “Masyarakat Hukum Adat Datuk Sinaro Putih:Pasang Surut Kekuasaan Adat Di Tengah Hegemoni.” Jurnal Niara 12 (1): 1–8.

Siswati, Endah. 2017. “Anatomi Teori Hegemoni Antonio Gramsci.” Jurnal Translitera 5.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Zaenudin Ali, Zezen. 2017. “Pemikiran Hegemoni Antonio Gramsci (1891-1937) Di Italia.” Yaqzhan. Vol. 3. Http://Www.Fisipunsil.blogspot.com/2013/05/bentuk-bentuk-pemerintahan-negara-dan teorinya.html.
Diterbitkan
2025-12-30
Bagaimana Mensitasi
Welin, E., Molan, K., & Ethelbert, Y. (2025). Analisis Hegemoni Negara Dalam Gotong Royong Masyarakat Untuk Pembangunan Desa. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 8(2), 111-124. https://doi.org/https://doi.org/10.46774/pptk.v8i2.651