Introduksi Teknologi Budidaya Bawang Merah Skala Pekarangan di Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang

Zepri Ariadi(1), Tili Karenina(2 ), Ika Oktavianti(3), Karmelina Karmelina(4), Andhi Wiriansyah(5), Beta Natalia(6)

(1) Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia
(2) Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Prov. Sumsel
(3) Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia
(4) Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia
(5) Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia
(6) Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia
() Korespondensi Penulis
Abstrak Dilihat: 306 , PDF Unduh: 175
Kata Kunci: demplot, introduksi, bawang merah, lahan pekarangan

Abstrak

Bawang merah merupakan salah satu komoditi hortikultura penting penyumbang inflasi namun tingkat produksi yang masih terbatas. Budidaya bawang merah sebagian besar dilaksanakan di Pulau Jawa dan pengembangannya di wilayah lain hanya dilaksanakan dengan skala kecil dan terbatas. Tujuan pelaksanaan introduksi teknologi bawang merah ini adalah untuk memotivasi dan memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan sebagai usaha produktif untuk memenuhi kebutuhan dan menambah pendapatan. Pelaksanaan kegiatan introduksi bawang merah dilaksanakan melalui tiga tahapan utama yaitu koordinasi dengan berbagai pihak internal dan eksternal, demplot budidaya bawang merah di lahan pekarangan anggota KUB, dan monitoring dan evaluasi secara berkala. Dari kegiatan introduksi budidaya bawang merah di lahan pekarangan telah menambah pengetahuan anggota KUB Rawa Ijo Sematang Borang  dalam membudidayakan bawang merah dan mampu memotivasi anggota KUB dalam memahami bagaimana pentingnya memanfaatkan pekarangan sebagai lahan produktif. Dari per 100 polybag yang ditanami bawang merah dengan total berat bibit sebesar 0,565 kg diperoleh hasil panen sebesar 5,83 kg. Selanjutnya hasil yang didapat dari kegiatan introduksi bawang merah tersebut juga dapat mengurangi pengeluaran konsumsi keluarga serta menambah pendapatan rumah tangga.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Anisah, R., Garfansa, M. P., Iswahyudi and Ramly, M. 2021. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium Cepa L) Terhadap Berbagai Jenis Bokhasi Sebagai Media Tanam, Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture), 5(2), pp. 85–94. doi: 10.35760/jpp.2021.v5i2.4565.
Astuti, U. P., Pustika, A. B. and Priyanto 2020. Efektifitas Metode Demplot Teknologi Jarwo Super Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Petani dan Produksi Padi di Daerah Istimewa Yogyakarta, Prosiding Seminar Nasional Polbangtan Yogyakarta Magelang, pp. 132–141.
BPS 2021. Indeks harga konsumen 90 kota di Indonesia (2018=100) 2020, Analytical Biochemistry. Available at: http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-59379-1%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-420070-8.00002-7%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.ab.2015.03.024%0Ahttps://doi.org/10.1080/07352689.2018.1441103%0Ahttp://www.chile.bmw-motorrad.cl/sync/showroom/lam/es/.
Dianto, A. K. and Susanto, H. 2022. Sistem Usaha Hidroponik Bawang Merah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Fresh Hidroponik Di Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Prosiding Seminar Nasional Instiper, 1(1), pp. 1–6. doi: 10.55180/pro.v1i1.236.
Ermawati, E., Akhmad, A. and Idhan, A. 2023. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Petani Jagung Melalui Metode Penyuluhan Pertanian, YUME : Journal of Management, 6(1), p. 383. doi: 10.37531/yum.v6i1.3674.
Fahruddin, F. and Riskikananti, A. W. 2021. Pemanfaatan Pekarangan Rumah untuk Budidaya Sayur Sebagai Tambahan Sumber Pangan Keluarga dengan Teknik Tabulampot dan Verikultur, Unram Journal of Community Service, 2(2), pp. 49–52. doi: 10.29303/ujcs.v2i2.44.
Hamid, N., Swastika, Y., Maskar, M. S. and Rabbani, A. 2023. Bawang Merah ( Allium Cepu ) Sebagai Gerakan Tanaman Anti Inflasi ( Gertani ), Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdi Mas Berkarya, 2(2), 55-63. DOI : https://doi.org/10.62668/berkarya.v2i02.506.
Hawayanti, E., Siti Aminah, I., Syahputra, N., Moulyohadi, Y. and Tri Astuti, D. 2021. Community Empowerment Through Red Onion Cultivation with Polybags on 1 Ilir Urban Village, Palembang City, Altifani Journal: International Journal of Community Engagement, 2(1), p. 62. doi: 10.32502/altifani.v2i1.3844.
Helbawanti, O., Saputro, W. A. and Ulfa, A. N. 2021. Pengaruh Harga Bahan Pangan Terhadap Inflasi Di Indonesia, AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 5(2), p. 107. doi: 10.32585/ags.v5i2.1859.
Jasman, J. 2024. Analisis Kelayakan Usahatani Bawang Merah di Kelompoktani Sugih Jaya Desa Sumberjaya Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi, Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian (JAPP), 1(2), pp. 58–66. doi: 10.37150/japp.v2i1.2324.
Karim, H. A., Jamal, A. and Sutrisno, T. 2019. Respon Pemberian Pupuk Mikrobat Dengan Berat Umbi Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L), AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian, 4(1), p. 24. doi: 10.35329/agrovital.v4i1.321.
Marlin, M., Sitorus, A., Solihin, M., Romeida, A. and Herawati, R. 2020. Pemberdayaan Masyarakat Pesantren Ar-Rahmah , Rejang Lebong dalam Memanfaatkan Lahan Pekarangan dengan Budi Daya Bawang Merah ( Community Empowerment of the Ar-Rahmah Pesantren , Rejang Lebong to Utilize Land with Shallot Cultivation ), Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 6(1), pp. 53–61. Available at: https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/j-agrokreatif/article/view/28637.
Panggabean, D., Amrizal and Away, Y. 2022. Penentuan Ec Nutrisi Untuk Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah Dengan Sistem Hidroponik Rakit Apung, Lumbung, 21(1), pp. 34–41. doi: 10.32530/lumbung.v21i1.486.
Permana, D. F. W., Mustofa, A. H., Nuryani, L., Krisputra, P. S. and Alamudin, Y. 2021. Budidaya Bawang Merah di Kabupaten Brebes, Jurnal Bina Desa, 3(2), pp. 125–132.
Pusdatin 2020. Outlook Bawang Merah komoditas pertanian subsektor hortikultura, Pusdatin. Available at: https://satudata.pertanian.go.id/assets/docs/publikasi/Outlook_Komoditas_Hortikultura_Bawang_Merah_Tahun_2020.pdf.
Syawal, Y. 2019. Budidaya Tanaman Bawang Merah (Allium Cepa L.) Dalam Polybag Dengan Memanfaatkan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Pada Tanaman Bawang Merah, Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 7(1), pp. 671–677. doi: 10.37061/jps.v7i1.7530.
Waluyo, D. and Syarifuddin 2022. Praktik Sosialisasi Kebijakan Publik Pada Era Digital Practice of Public Policy Socialization in the Digital Age, Majalah Semi Ilmiah Populer Komunikasi Massa, 3(1), pp. 1–8.
Wandansari, N. R. and Pramita, Y. 2019. Potensi Pemanfaatan Lahan Rawa Untuk Mendukung Pembangunan Pertanian Di Wilayah Perbatasan, Agriekstensia, 18(1), pp. 66–73. doi: 10.34145/agriekstensia.v18i1.29.
Yasa, I. M. W., Bawarta, I. G. A. S. and Arisena, G. M. K. 2022. Analisis Risiko Produksi Usahatani Bawang Merah, Benchmark, 3(1), pp. 33–42. doi: 10.46821/benchmark.v3i1.264.
Diterbitkan
2024-06-30
Bagaimana Mensitasi
Ariadi, Z., Karenina, T., Oktavianti, I., Karmelina, K., Wiriansyah, A., & Natalia, B. (2024). Introduksi Teknologi Budidaya Bawang Merah Skala Pekarangan di Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 7(1), 50 - 59. https://doi.org/https://doi.org/10.46774/pptk.v7i1.565