MODEL PEMBELAJARAN PARTISPATIF BAGI MASYARAKAT DI DALAM KAWASAN HUTAN
Abstrak
Kebijakan pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya hutan bagi masyarakat yang ada di sekitarnya telah dilakukan dengan kebijakan pengembangan hutan desa, hutan kemasyarakatan, Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Rakyat Dalam Hutan Tanaman (IUPHHK-HTR) dan kemitraan kehutanan. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan sekaligus kesejahteraan masyarakat ke arah yang lebih baik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan ternyata masyarakat belum memiliki kesiapan baik pengetahuan maupun kemampuan sebagaimana yang diharapkan, sehingga dalam pelaksanaannya menimbulkan konflik antara masyarakat dengan pihak pemerintah maupun dengan pihak perusahaan. Model pembelajaran partisipatif merupakan alternatif untuk melakukan pembinaan, bimbingan dan pelatihan dalam meningkatkan kafasitas masyarakat yang berada di dalam dan sekitar kawasan hutan untuk memanfaatkan sumber daya alam hutan secara baik dan benar berdasarkan aturan yang berlaku.
Unduhan
Referensi
2. Awang, Afri, Sam, Wiyono, Budi, Eko, Sudiyo, Suryanto. 2007. Unit Manajemen Hutan Rakyat : Proses Kontruksi Pengetahuan Lahan. Yogyakarta : Banyumili Art Network Bekerjasama dengan Pusat Kajian Hutan Rakyat Fakultas Kehutanan UGM.
3. Britna, Mikelsen. 2011. Metode Penelitian Partisipatori dan Upaya Pemberdayaan (Panduan Bagi Praktisi Lapangan). Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia Indonesia.
4. Coser, A. Lewis. 1957. Social Conflict and Theory of Social Change. The British Journal of Sociology Vol. 8. No.3 (September 1957) pp. 197-207.
5. Creswell, John, 1998, Qualitative Inquiry and Research Design, Sage Publication, USA
6. Eris, Achyar. 2005. Kasus Konflik Multi Dimensi atas Sumber Daya Alam dari Desa Riding Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan. UNI EROPA : South Sumatera Forest Fire Management Project.
7. Fisher, Simon dkk, 2001, Mengelola Konflik, Keterampilan dan Strategi Untuk Bertindak, Zed Books ltd., USA
8. Hergenhahn,B.R & Olson,H. Matthew. 2008. Theories of Leaning (Teori Belajar). Jakarta : Kencana.
9. Iskandar, Johan, 2001, Manusia, Budaya dan Lingkungan, Kajian Ekologi Manusia, Humaniora Press, Bandung
10. Knowles,S,Malcolm. 1970. The Moderen Practice of Adult Education. NewYork : Association Press.
11. Nasution, 1984. Beberapa Pendekatan Dalam Proses belajar Mengajar. Bandung : ALUMNI.
12. Simon, Fisher, dkk. 2001. Mengelola Konflik ( Keterampilan dan Strategi Untuk Bertindak). Jakarta : The British Council Indoenesia Smk. Grafika Desa Putra.
13. Sub Balai KSDA Sumsel. Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Departemen Kehutanan & Perkebunan. 1999. Informasi Kawasan Konservasi Prov. Sumsel.
14. Sudjana,S. 1993. Strategi Pembelajaran Dalam Pendidikan Luar Sekolah. Bandung : Nusantara Press.
15. Tahyudin, Didi.Dkk. 2009. Konflik Tapal Batas Dalam Pemekaran Wilayah di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Pusat Penelitai Sosial Budaya. Lemabaga Penelitian Universitas Sriwijaya.














