PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCARIAN PELAYANAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN SERTA PERTOLONGAN PERSALINAN

Studi Kasus di Daerah Terpencil Kab. Solok, Sumatera Barat

Yulfira Media(1)

(1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat
() Korespondensi Penulis
Abstrak Dilihat: 2285 , PDF Unduh: 689
Kata Kunci: pengetahuan, sikap, perilaku, pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan

Abstrak

Salah satu penyebab masih tingginya AKI di Indonesia adalah karena pelayanan pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan oleh tenaga profesional belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat, Tujuan penelitian adalah mengungkapkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam upaya pencarian pelayanan pemeriksaan kehamilan serta pertolongan persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif interpretatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang kehamilan dan manfaat pemeriksaan kehamilan masih relatif kurang. Masyarakat cenderung melakukan upaya pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan dengan memanfaatkan bantuan dukun beranak. Hal ini tidak hanya terkait dengan keterbatasan akses pelayanaan dan ketersediaan tenaga kesehatan, tetapi juga terkait dengan kondisi ekonomi, tradisi dan kepercayaan masyarakat terhadap dukun beranak.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

1. Lolong, Dina Bisara, 2011. “Analisa Kematian Ibu dan Neonatal”. Jurnal Ekologi Kesehatan, Vol. 10.No.3, September 2011. Jakarta: Badan Litbang Kesehatan.
2. Kementerian Kesehatan, 2012. Laporan Riset Fasilitas Kesehatan Dasar Puskesmas 2011. Jakarta: Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan.
3. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, 2008. Studi Kematian Ibu dan Kematian Bayi di Propinsi Sumatera Barat tahun 2007 Faktor Determinan dan Permasalahannya. Padang: Laporan Penelitian.
4. Dewi, Gustina, 2005. “Studi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Terhadap Kelainan Kesehatan pada Ibu hamil di Puskesmas Ulaweng, Kabupaten Bone”. http://ridwanamiruddin.com /. Diakses 10 April 2012.
5. Afifah,Tin, Pangaribuan, L, Rachmalina, dan Media, Yulfira, 2010. Perilaku Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil dan Pemilihan Pertolongan Persalinan di Kabupaten Sukabumi. Jurnal Ekologi Kesehatan, Volume 9, No. 3 September 2010. Jakarta, Badan Litbang Kesehatan.
6. Dinas Kesehatan Kabupaten Solok 2012. Laporan PWS KIA Kabupaten Solok.
7. Puskesmas Batu Bajanjang, 2012. Laporan PWS KIA.
8. Moleong, Lexy, 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarta.
9. Afrizal, 2008, Pengantar Metode Penelitian Kualiatatif. Padang:
Laboratorium Sosiologi Fisip Unand.
10. Notoatmodjo, Soekidjo, 2010. Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
11. Ritzer, George, 2008. Teori Sosiologi Modern, Edisi Ke-6. Jakarta: Kecana Prenada Media Group.
12. Priyono, B.Herry,2002. Antony Giddens Suatu Pengantar. Yogyakarta: Keputusan Popular Gramedia Bekerjasama dengan Program Magister Ilmu Religi dan Budaya, Universitas Dharma Yogyakarta.
13. Eryando, Tris, 2006. “Alasan Pemeriksaan Kehamilan dan Pemilihan Penolong Persalinan”. Depok: FKM Universitas Indonesia.
Diterbitkan
2020-07-01
Bagaimana Mensitasi
Media, Y. (2020). PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCARIAN PELAYANAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN SERTA PERTOLONGAN PERSALINAN. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 8(1). https://doi.org/https://doi.org/10.46774/pptk.v8i1.275