POTENSI PENGEMBANGAN INDUSTRI TEPUNG IKAN DARI LIMBAH PENGOLAHAN MAKANAN TRADISIONAL KHAS PALEMBANG BERBASIS IKAN

Helmi Harris(1), Dandy Efreza(2), Ikromatun Nafsiyah(3)

(1) Dosen Fakultas Perikanan Universitas PGRI Palembang
(2) Mahasiswa THP Jurusan Ilmu Perikananan Fak.Perikanan Universitas PGRI Palembang
(3) Mahasiswa THP Jurusan Ilmu Perikananan Fak.Perikanan Universitas PGRI Palembang
() Korespondensi Penulis
Abstrak Dilihat: 4769 , PDF Unduh: 2986
Kata Kunci: Makanan tradisional, limbah, tepung ikan, pakan, pellet, analisa kelayakan

Abstrak

Palembang terkenal dengan makanan tradisional yang berasal dari ikan, misalnya pempek, kemplang, tekwan, bakso, model, siomay, otak-otak dan makanan tradisional lainnya. Bahan baku utama pembuatan makanan tradisional tersebut adalah dari daging ikan, sedangkan bagian sisanya (hati, tulang, kepala, sirip, danjeroan) dianggap sebagai bagian yang tidak memiliki nilai ekonomis lagi dan dianggap sebagai limbah. Padahal limbah ikan tersebut masih mengandung nilai gizi yang cukup tinggi, yang bila diolah sedemikian rupa dapat menghasilkan produk tepung ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan sangat dibutuhkan dalam pembuatan pakan ternak dan pellet ikan. Di daerah ini belum ada usaha produktif yang khusus bergerak dalam pemanfaatan limbah ikan dari hasil pengolahan makanan tradisional khas Palembang berbasis ikan menjadi produk tepung ikan skala home industri. Kemungkinan hal ini disebabkan karena belum tersedianya data dan informasi teknis maupun ekonomis yang memadai. Dalam rangka memenuhi kebutuhan itulah penelitian ini dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah hasil pengolahan makanan tradisional Palembang berbasis ikan, menjadi produk tepung ikan yang memenuhi standar mutu sesuai dengan Standar Nasional Indonnesia (SNI) serta untuk menentukan rekomendasi apakah layak atau tidak didirikannya pabrik pengolahan tepung ikan dari limbah hasil pengolahan makanan tradisional skala rumah tangga. Penelitian ini merupakan percobaan skala laboratorium dengan menggunakan teknologi pembuatan tepung ikan yang telah mengalami beberapa modifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pembuatan tepun ikan yang telah dimodifikasi ini mampu menghasilkan tepung ikan dengan Mutu IIII sesuai dengan Standar Nasional Indonesia. Ditinjau dari analisa kelayakan usaha, yang meliputi pemilihan lokasi, ketersediaan bahan baku, proses produksi, pemasaran, analisis dampak lingkungan serta analisis usaha (B/C Ratio = 1,33 , BEP = 20.079 kg, ROI = 7,87 % , dan PBP = 12,71 bulan) , maka pendirian pabrik tepung ikan skala rumah tangga layak untuk dilaksanakan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

1. Adawiyah, R. 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara. Jakarta.
2. Afrianti, L.H. 2008. Teknologi Pengawetan Pangan. Alfabeta. Bandung.
3. Afrianto, E. dan E. Liviawaty, 1989. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Kanisius. Yogyakarta.
4. Badan Standardisasi Nasional. 2009. Standar Nasional Indonesia (SNI) Tepung Ikan. Badan Standardisasi Nasional (BSN). Jakarta.
5. Djarijan, A.S. 1998. Membuat Pellet Pakan Ikan. Kanisius. Yogyakarta.
6. Dirjenkan. 1994. Pengolahan dan Pemanfaaan Limbah hasil Perikanan Seri I. Direktorat Jenderal Perikanan Direktorat Bina Usaha Tani dan Pengolahan Hasil. Jakarta.
7. Dirjenkan. 1996. Kandungan Nutrisi Dalam Tepung Ikan. Balai Penelitian Teknologi Perikanan. Jakarta.
8. Dirjenak. 2010. Analisa Pembangunan Pabrik Pakan Ikan Skala Kecil dan Proses Pengolahan Pakan. Direktorat Ternak Non Ruminansia. Direktorat Jendral Peternakan. Jakarta.
9. Gomez, K.A. dan A.A. Gomez. 1995. Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian (Terjemahan Endang Syamsudin dan Justika S. Baharsyah). Indonesia University Press. Jakarta.
10. Harris, H., 2009a . Pemanfaatan Limbah Pengolahan Ikan Sebagai Bahan Baku Pembuatan Tepung ikan. Materi Mata Kuliah Teknologi
Pengolahan Hasil Perikanan Pada Jurusan Ilmu Perikanan, Fakultas Perikanan Univ. PGRI Palembang. Palembang. Tidak Dipublikasikan.
11. Harris, H., 2009b . Analisa Kelayakan Pendirian Pabrik Tepung Ikan Dari Limbah Pengolahan Makanan Tradisional Khas Palembang Berbasis Ikan. Materi Mata Kuliah Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Pada Jurusan Ilmu Perikanan, Fakultas Perikanan Univ. PGRI Palembang. Palembang. Tidak Dipublikasikan.
12. Harris, H. dan R. Syarief. Teknologi Kemasan Pangan dan Hasil Perikanan. Fakultas Perikanan Universitas PGRI Palembang. Palembang. Tidak Dipublikasikan.
13. Jajo66. 2008. SNI Tepung Ikan. http://jajo66.files.wordpress.com/200 8/05/sni-tepung ikan.pdf. Diakses tanggal 20 Desember 2009
14. Suryana, 2006. Kewirausahaan, Pedoman Praktis : Kiat dan Proses Menuju Sukses. Salemba Empat. Bandung.
Diterbitkan
2020-07-01
Bagaimana Mensitasi
Harris, H., Efreza, D., & Nafsiyah, I. (2020). POTENSI PENGEMBANGAN INDUSTRI TEPUNG IKAN DARI LIMBAH PENGOLAHAN MAKANAN TRADISIONAL KHAS PALEMBANG BERBASIS IKAN. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 6(3). https://doi.org/https://doi.org/10.46774/pptk.v6i3.249