PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi di Puskesmas Kenten Laut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian kuasi eksperimen. Kriteria subjek adalah penderita hipertensi, berusia > 20 tahun, tidak menderita
penyakit penyerta/komplikasi, tidak merokok, tidak menjalani terpi diet, tidak menjalani latihan fisik, tidak melakukan terapi akupuntur, tidak menjalani relaksasi progresif, bersedia menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik tekanan darah sistole maupun diastole terjadi penurunan secara bermakna setelah diberikan air rebusan seledri + obat anti hipertensi selama 3 hari berturut-turut. Rata-rata penurunan tekanan sistolik 20,32 mmHg dan Diastolik 7,09 mmHg. Hasil Uji statistik didapatkan p value < 0.05 disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian air rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah.
Unduhan
Referensi
2. Peter Wolff, Hanns, alih bahasa Lily Endang Joeliani. (2008). Hipertensi. Jakarta, Aneka Solo
3. Marliani, Lili.(2007). 100 Question & Answer Hipertensi. Jakarta, PT Elek Media Komputindo
4. Busran, MN. (1997). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta, Rineka Cipta
5. Wiryowidagdo, Sujaswadi & M. Sitahang. (2004). Tanaman Obat untuk Penyakit Jantung, Tekanan Darah Tinggi dan Kolesterol. Tanggerang, Agro Media Pustaka
6. Bangun, A.P.(2003).Terapi Jus dan Ramuan Tradisional untuk Hipertensi. Jakarta, Agro Media Pustaka
7. Hariana, Arief .(2008).Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta, Penebar Swadaya
8. Notoatmojo, Soekidjo.(2005).Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisis Revisi. Jakarta, Rineka Cipta
9. Soetomo, M.(2008).Bercocok Tanam Seledri Khasiat Seledri Sebagai Obat. Jakarta, Titik Terang,
10. Wijaya,IR. (2000). Analisis Statistik dengan Program SPSS 10.0. Bandung, Alfabet














