NILAI TUKAR PETANI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DI SENTRA PRODUKSI JAGUNG KALIMANTAN BARAT

Rusli Burhansyah(1)

(1) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat
() Korespondensi Penulis
Abstrak Dilihat: 3563 , PDF Unduh: 3159
Kata Kunci: nilai tukar petani, elasitisitas, kebijakan harga, output dan input

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan nilai tukar petani tanaman jagung dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pengkajian dilakukan di dua desa (Desa Kamuh dan Sinar Tebudak) sentra produksi jagung, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang.Data sekunder yang dibutuhkan untuk mendukung kajian ini dikumpulkan dari kantor BPS, Dinas terkait, instansi tingkat kecamatan dan desa. Data primer, dikumpulkan melalui pengumpulan langsung kepada responden (petani, pedagang, pemilik kios, atau kelompok tani), melalui metode survey. Data primer terdiri dari : (1) data input-output usahatani jagung yang dilakukan oleh rumah tangga di desa contoh, (2) data upah pertanian dan non pertanian yang berlaku di desa contoh, dan (3) data harga input produksi, harga output dan harga barang konsumsi yang dibayar petani. Hasil analisis nilai tukar barter (nilai tukar petani versi BPS) tahun 2008 menunjukkan laju penurunan nilai tukar petani. Faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Petani Jagung antara lain; produktivitas, harga pupuk urea, pupuk sp36,pupuk kcl, upah kerja,
harga jagung dan harga gula. Produktivitas, harga urea, harga kcl dan upah kerja berpengaruh secara positif, sedangkan harga pupuk sp 36 berpengaruh secara negatif. Produktivitas mempunyai elastisitas positif terbesar sedangkan dari elastisitas negatif berasal dari peubah pupuk sp 36. Peningkatan NTP sebesar satu persen akan meningkatkan produksi 5,8 persen di desa Kamuh dan 31,5 persen di desa Sinar Tebudak. Peningkatkan nilai tukar petani diperlukan upaya menyeluruh berupa intervensi dalam hal kebijakan harga output (jagung) dan harga input terutama pupuk.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Author Biography

Rusli Burhansyah, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat

Jl.Budi Utomo 45 Siantan Hulu Pontianak

Referensi

1. Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat. 2009. Ikhtisar Statistik Kalimantan Barat Badan Pusat Statitistik Provinsi Kalimantan
Barat. BPS Provinsi Kalimantan Barat. Pontianak.
2. Badan Pusat Statistik. 2004. Sensus Pertanian 2003. Hasil Pendaftaran RumahTangga Provinsi Kalimantan Barat. BPS. Jakarta.
3. BPS Kab. Bengkayang. 2006. Kabuapaten Bengkayang Dalam Angka Tahun 2005. BPS Kabupaten Bengkayang Bengkayang.
4. Debertin, D.L. 1986. Agricultural Production Economics. Macmillan Publishing. Company, New York.
5. Elizabeth, R dan V.Darwis. 2006. Peran Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Komoditas Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani Kedelai (Studi Kasus Provinsi Jawa Timur) SOCA (Socio economic of agriculture and agribisnis) Vol.6 No.1 Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Universitas Udayana. Denpasar.
6. Flemming, E. 2005. Reviewing The Concept of Single Factoral Terms of Trade for Analyzing Australian Agricultural Production : A Note. Working Paper Series in Agricultural and Resource Economics No. 2005-
12. University of New England, Australia.
7. Hendayana, R. 2002. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Nilai Tukar Petani. SOCA (Socio economic of agriculture and agribisnis) Vol 2 No.2 Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Universitas Udayana. Denpasar.
8. Henderson, J.M. and R.E. Quandt. 1980. Microeconomic Theory : A Mathematical. Approach. McGraw - Hill Brod Company, New York.
9. Irawan, B et. al. 2007. Panel Petani Nasional (PATANAS): Analisis Indikator . Pembangunan Pertanian dan Perdesaan. Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Bogor.
10. Khan, A.A. and Q.M. Ahmed. 2005 Agricultural Terms of Trade in Pakistan : Issues of Profitability and Standard of Living of The Farmers. Conference Paper No. 60. Social Policy and Development Center, Islamabad, Pakistan.
11. Layard, D.R.G. and A.A. Walters. 1978. Microeconomic Theory. McGraw -Hill Brod . Company, New York.
12. Nurmanaf, A.R. et al. 2005. Laporan Penelitian Panel Petani Nasional (PATANAS): Dinamika Sosial Ekonomi Rumah Tangga dan Masyarakat Perdesaan: Analisis Profitabilitas Usahatani dan Dinamika Harga dan Upah Pertanian.
13. Rachmat, M. 2000. Analisis Nilai Tukar Petani Di Indonesia : Perilaku, Dampak Perubahan Harga-Harga dan Relevansi Nilai Tukar Petani Sebagai Indikator Kesejahteraan Petani. Disertasi Ilmu Ekonomi Pertanian. IPB Bogor
14. Saliem, H.P., Sumaryanto, G.S. Hardono, H. Mayrowani, T.B. Purwantini, Y. Marisa dan D. Hidayat. 2005. Analisis Diversifikasi Usaha Rumah Tangga Dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Penanggulangan Kemiskinan, Laporan Penelitian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.
15. Silberberg, E. 1978. The Structure of Economics : A Mathematical Analysis. McGraw- Hill Brod Company, New York
16. Simatupang, P dan M.Maulana. 2007. Kaji Ulang Konsep dan Perkembangan Nilai Tukar Petani tahun 2003-2006. Analisis Kebijakan Vol.4 No.5. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
17. Simatupang, P. 2005. PRIMA TANI Sebagai Langkah Awal Pengembangan Sistem dan Usaha Agribisnis Industrial. Paper Disampaikan pada Seminar Nasional BPTP NTT, 13 -15 Juni, 2005.
18. Ende. Siregar, H.2004. Changes in Farmer Terms of Trade and Agricultural Net Barter- Terms of Trade: An Empirical Analysis. Jurnal Manajemen dan Agribisnis Vol.1 No.1 p1-19.
19. Sudana W. et al. 2007. Laporan Akhir Kajian Pembangunan Wilayah Perdesaan. BBP2TP. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
20. Supriyati, M. Rachmat, K. Suci, T. Nurasa, R.E. Manurung dan R. Sajuti. 2000. Studi Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Komoditas Pertanian. Laporan Hasil Penelitian. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
21. Winoto, J dan H.Siregar. 2008. Agricultural Development in Indonesia:Current Problems, Issues, and Policies. Analisis Kebijakan Vol.6 No.1. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Diterbitkan
2020-07-01
Bagaimana Mensitasi
Burhansyah, R. (2020). NILAI TUKAR PETANI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DI SENTRA PRODUKSI JAGUNG KALIMANTAN BARAT. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.46774/pptk.v5i1.208