HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA MASYARAKAT DI DESA SENURO TIMUR

Nur Alam Fajar(1), Misnaniarti Misnaniarti(2)

(1) Fak.Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya
(2) Fak.Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya
() Korespondensi Penulis
Abstrak Dilihat: 3498 , PDF Unduh: 2487
Kata Kunci: sikap, perilaku, cuci tangan pakai sabun

Abstrak

Penyakit menular seperti diare dan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2007 diketahui bahwa Kabupaten Ogan Ilir merupakan salah satu kabupaten dengan angka penderita diare dan ISPA yang cukup tinggi
yakni 8358 penderita diare dan 23.308 penderita ISPA. Menurut WHO, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kejadian diare dan ISPA adalah perilaku cuci tangan pakai sabun. Oleh karena itu perlu dicari informasi tentang hubungan antara pengetahuan dan
sikap terhadap perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada masyarakat di Desa Senuro Timur Tahun 2010. Metode ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Senuro Timur Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir. Sampel berjumlah 93 orang yang dipilih dengan menggunakan cara purposive sampling dengan hasil yang didapatkan bahwa sebanyak 52,7% responden memiliki pengetahuan baik, dan 56,1% responden mempunyai sikap mendukung terhadap perilaku CTPS. Diketahui tidak ada hubungan antara pengetahuan masyarakat terhadap perilaku CTPS dengan nilai PValue=0,615, ada hubungan antara sikap masyarakat terhadap perilaku CTPS dengan nilai PValue=0,0001. Dengan demikian maka perlu diupayakan kegiatan penyuluhan secara terprogram dan kontinyu serta upaya evaluasi dan monitoring secara berkala dalam setaip program kegiatan CTPS di masyarakat. Selain itu, juga perlu melibatkan Pemerintah, TOMA, TOGA, dan LSM dalam setiap program kegiatan CTPS di masyarakat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Author Biographies

Nur Alam Fajar, Fak.Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya

Jl. Raya Palembang – Prabumulih KM.32 Inderalaya Telp.0711-7322100 / Hp. 0813-73360555

Misnaniarti Misnaniarti, Fak.Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya

Jl. Raya Palembang – Prabumulih KM.32 Inderalaya Telp.0711-7322100 / Hp. 0813-73360555

Referensi

1. Depkes R.I., (2009). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.
2. Depkes R.I., (2002). Modul Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. Pusat Promosi Kesehatan, Jakarta.
3. Dinkes Kabupaten Ogan Ilir (2008). Profil Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir.
4. Depkes R.I., (2009). Pedoman Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) Kedua 15 oktober 2009. Jakarta: Bakti Husada.
5. Rogers, Everett (1983). Diffusion Of Innovations. The Free Press, London
6. Green, Lawrence W. Et al (1980). Health Education Planning – a Diagnostic Approach. Mayfield Publishing Co, johns Hopkins University, Boston.
7. Notoadmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
8. Notoadmodjo, Soekidjo. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Rineka Cipta. Jakarta.
Diterbitkan
2020-07-01
Bagaimana Mensitasi
Fajar, N., & Misnaniarti, M. (2020). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA MASYARAKAT DI DESA SENURO TIMUR. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.46774/pptk.v5i1.205