INVESTIGASI TERSANGKA VEKTOR CHIKUNGUNYA DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2009

Lasbudi Pertama Ambarita(1), Hotnida Sitorus(2)

(1) Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Baturaja Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan
(2) Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Baturaja Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan
() Korespondensi Penulis
Abstrak Dilihat: 2349 ,
Kata Kunci: vektor, Aedes, chikungunya, indeks larva, Kabupaten OKU Timur

Abstrak

Investigasi tersangka vektor chikungunya telah dilakukan menindaklanjuti laporan kasus dari Dinas Kesehatan OKU Timur dan Puskesmas Batumarta VIII. Sejumlah penduduk yang berasal dari Kecamatan Madang Suku III memiliki gejala-gejala klinis yang mirip dengan gejala penyakit chikungunya. Gejala-gejala yang dominan tersebut diantaranya demam, sakit kepala, nyeri pada sendi dan timbul ruam merah pada kulit.Investigasi ini bertujuan untuk mengetahui indeks larva nyamuk (house index, breteau index, container index dan angka bebas jentik), spesies larva dan jenis-jenis habitat perkembangbiakan vektor. Observasi terhadap larva/pupa Aedes dilaksanakan di 2 desa di Kecamatan Madang Suku III. Metode observasi larva mengacu kepada standar survei larva (Depkes, 2002).Sebanyak 200 rumah berhasil disurvei di kedua desa. Indeks larva (house index, breteau index, container index and angka bebas jentik) yang diperoleh di Desa Bina Amarta berturut-turut sebesar 56%, 87, 23,7% dan 44%, sedangkan di Desa Wanabakti diperoleh indeks larva berturut-turut sebesar 50%, 76, 25,3% dan 50%. Dari genus Aedes, Ae. albopictus ditemukan dominan di kedua desa. Larva Ae. Albopictus banyak ditemukan pada drum, bak dan ember. Besar dugaan jika tersangka vektor chikungunya di Desa Bina Amarta dan Wanabakti adalah Ae. albopictus.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Author Biographies

Lasbudi Pertama Ambarita, Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Baturaja Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan

Jl. A. Yani km.7 Kemelak Baturaja Tlp. (0735) 322774

Hotnida Sitorus, Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Baturaja Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan

Jl. A. Yani km.7 Kemelak Baturaja Tlp. (0735) 322774

Referensi

1. Hochedez, P., Jaureguiberry, S., Debruyne, M., Bossi, P., Hausfater, P., Brucker, G., Bricaire, F., dan Caumes, E. Chikungunya Infection in
Travellers. Emerging Infectious Diseases 2006;12(10):1565-1567
2. World Health Organization. Chikungunya. Ditelusuri dari : http://www.who.int/mediacentre/factsh eets/fs327/en/index.html (diakses 13 Agustus 2009)
3. Anonimus. Waspadai Demam Chikungunya. Ditelusuri dari: http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/491-waspadaidemam-chikungunya.html (diakses 13 Agustus 2009)
4. Puskesmas Batumarta VIII. Laporan Penyelidikan KLB Tersangka Chikungunya di desa Wanabakti Batumarta VII Wilayah Kerja Puskesmas Batumarta VIII Kecamatan Madang Suku III Kabupaten OKU Timur Dari Tanggal 8 s/d 23 Maret 2009.
5. Harian Umum Sriwijaya Post. Chikungunya Ngamuk di Batumarta. Ditelusuri dari:http://www.sripoku.com/view/12800/chikungunya_ngamuk_di_batumarta (diakses 2 Juni 2009).
6. Depkes RI. Pedoman Survei Entomologi Demam Berdarah Dengue. Ditjen PPM&PL ; 2002.
7. Depkes RI. Petunjuk Teknis Pemberantasan Nyamuk Penular Penyakit Demam Berdarah Dengue. Ditjen PPM&PLP ; 1999.
8. Scott, TW dan Morrison, AC. Aedes aegypti Density and the Risk of Dengue-Virus Transmission. Ditelusuri dari : http://edepot.wur.nl/119341 (diakses 10 Agustus 2009)
9. Anonimus. Chikungunya Transmission. Ditelusuri dari: http://www.cdc.gov/ncidod/dvbid/Chik ungunya/CH_Transmission.html (diakses 13 Agustus 2009)
10. Rozendaal, J.A. Vector Control. Methods for Use by Individuals and Communities. World Health Organization. Geneva;1997
11. Eldridge, B.F. Mosquitoes, the Culicidae. in: Biology of Disease Vectors. Ed. W.C. Marquardt. Elsevier Inc. London; 2005
12. Yotopranoto, S., Sri Subekti, Rosmanida, Sulaiman. Dinamika Populasi Vektor pada Lokasi dengan Kasus Demam Berdarah Dengue yang Tinggi di Kotamadya Surabaya. Majalah Kedokteran Tropis Indonesia 1998;Vol 9 : No.1-2.
13. Pages, F., Peyrefitte, C.N., Mve, M.T., Jarjaval, F., Brisse, S., Iteman, I., Gravier, P., Nkoghe, D., dan Grandadam, M. Aedes albopictus Mosquito: The Main Vector of the 2007 Chikungunya Outbreak in Gabon. PlosOne 2007;4 (3): 4691
14. Anonimus. Aedes albopictus (insect). Ditelusuri dari: http://www.issg.org/database/species/ecology.asp?fr=1&si=109 (diakses 13 Agustus 2009)
Diterbitkan
2020-07-01
Bagaimana Mensitasi
Ambarita, L., & Sitorus, H. (2020). INVESTIGASI TERSANGKA VEKTOR CHIKUNGUNYA DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2009. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.46774/pptk.v5i1.202