ANALISIS KEBUTUHAN BATUBARA & GAS BUMI SUMATERA SELATAN DALAM MENUNJANG PENGELOLAAN SUMBERDAYA ENERGI YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN SEBAGAI SALAHSATU SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) SUMSEL

Muhammad Said(1), A. Taufik Arief(2)

(1) Dosen Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Unsri
(2) Dosen Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Unsri
() Korespondensi Penulis
Abstrak Dilihat: 2138 , PDF Unduh: 968
Kata Kunci: Proyeksi, LEAP, batubara, gas bumi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran prakiraan kebutuhan akan batubara dan gas bumi selama 20 tahun dalam memenuhi kebutuhan pembangunan dan perekonomian di Sumatera Selatan dan prakiraan dampak lingkungan yang terjadi serta memformulasikan kegiatan eksploitasi dan produksi yang tidak merusak. Dari hasil perhitungan proyeksi kebutuhan batubara dan gas bumi di Sumatera Selatan menggunakan program LEAP dari tahun 2005 - 2025, pada dasarnya menggunakan prinsip perhitungan produksi dan cadangan energi, sehingga dapat diproyeksi besarnya kebutuhan energi batubara dan gas bumi di Sumatera Selatan yang diukur dengan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), pertumbuhan penduduk, dan pendapatan per kapita. Dari hasil perhitungan, kebutuhan batubara dan gas bumi di Sumatera Selatan selama 20 tahun terjadi peningkatan, dan mengakibatkan peningkatan luas lahan yang terganggu. Dilihat dari besarnya kebutuhan batubara selama 20 tahun masih mencukupi ditinjau dari besarnya cadangan batubara dan gas bumi di Sumtera Selatan. Oleh karena itu sangat memungkinkan untuk mengembangkan pemanfaatan energi alternatif pengganti minyak bumi di masa mendatang untuk kepentingan negara, industri dan masyarakat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

1) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. 2005. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2006. Palembang.
2) World Coal Institute. 2005. Sumberdaya Batubara “Tinjauan Lengkap Mengenai Batubara”. World Coal Institute. London.
3).Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Badan Penerapan dan Pengkajian Energi, Universitas Sriwijaya. 2006. Master Plan Provinsi Sumatera Selatan Sebagai Lumbung Energi Nasional Tahun 2006 – 2025. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Palembang.
4) Pusat Informasi Energi Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral dan Energy Analysis and Policy Office (EAPO). 2003. Pelatihan Perencanaan Energi Menggunakan Longe-range Energy Alternatives Planning System.Jakarta.
5) Dinas Pertambangan dan Pengembangan Energi Provinsi Sumatera Selatan. 2007. Buku Panduan Workshop Peningkatan Usaha Pertambangan Batubara Dalam Mendukung Sumatera Selatan Sebagai Lumbung Energi Nasional. Palembang.
6) Arief, A. Taufik. 1992. Penerapan Metoda Geostatistik Untuk Memprediksi Karakteristik Batubara Berdasarkan Data Batubara Olahan (Washed Coal) Kasus : Daerah Kandi, Unit Produksi Ombilin PTBA. Sawahlunto Sumatera Barat.
7) Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas Pemerintah Republik Indonesia. 2006. Laporan Kegiatan BPMigas Periode 2002 – 2004. Jakarta.
8) Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan. 2004. Sumatera Selatan Dalam Angka 2004. Palembang.
9) Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral. 2003. Peningkatan Pemanfaatan Gas Bumi Untuk Kebutuhan Dalam Negeri (http://www.esdm.go.id/beritagas.php?news_id=482, diakses 26 Desember 2005)
10) Dinas Pertambangan dan Pengembangan Energi Provinsi Sumatera Selatan. 2005. Sumatera Selatan Lumbung Energi Nasional 2009. Palembang.
11) Elyza, Rizka dan Nasrullah Salim. 2005. Ada Apa Dengan Sektor Energi Indonesia. Publikasi Life After Oil, Energi Untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan. April 2005. Hal. 7-18
12) Fitriana. 2005. Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Konvergensi di Provinsi Sumatera Selatan. Tesis, tidak dipublikasikan. Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya. Program Studi Ilmu Ekonomi BKU Ekonomi Pembangunan Kawasan. Palembang.
13) Hasjim, Machmud. 2005. Pengelolaan Sumberdaya Energi Sumatera Selatan Sebagai Lumbung Energi Noasional Secara Arif. Makalah Seminar Nasional Energi dan Lingkungan. Palembang 6 September 2005.
14) Ismail, Alifasya. 2003. Teknologi Minyak dan Gas Bumi. Universitas Sriwijaya. Palembang.
15) Ismail, S. 2004. Batubara Sumatera Selatan Potensi dan Harapan. Makalah Paparan Dihadapan Gubernur Sumatera Selatan. Palembang 6 Desember 2004.
16) Katz, D.L and Lee, R.L. 1990. CHEMICAL ENGINEERING SERIES, Natural Gas Engineering : Production and Storage. Mc Graw – Hill Publishing Company. New York, USA.
17) Mitchell, Setiawan, dan Dwita Hadi Rahmi. 2003. Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
18) PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. 2002. Prospektus PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk dan PT. Danareksa Sekuritas, Jakarta.
19) Pusat Pengembangan dan Penerapan Amdal Bapedal. 2001. Aspek Lingkungan Dalam Amdal Bidang Pertambangan. Jakarta
20) Pusat Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (P3EM) Universitas Sriwijaya dan Energy Subsidy Removal Assistance (ESRA). 2005. Blueprint Pengembangan Sumatera Selatan Sebagai Lumbung Energi Nasional 2005 – 2025. Palembang.
21) Rahim, S. E. 2003. Pengendalian Erosi Tanah Dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup. Bumi Aksara. Jakarta.
22) Suratno, H. N. 2007. Potensi Batubara, Produksi Rencana Pengembangan dan Pembangunan Infrastruktur Sumatera Selatan. Makalah Workshop Pengembangan Batubara. Palembang 27 Juni 2007.
23) Susetyo, Didik. 2007. Dampak Eksploitasi Sumber Energi Migas Bagi Tumbuhnya Perekonomian Lokal. Makalah Seminar Regional dan Diskusi Terfokus ISEI Cabang Palembang. Palembang 14 April 2007.
24) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi
Diterbitkan
2020-06-26
Bagaimana Mensitasi
Said, M., & Arief, A. (2020). ANALISIS KEBUTUHAN BATUBARA & GAS BUMI SUMATERA SELATAN DALAM MENUNJANG PENGELOLAAN SUMBERDAYA ENERGI YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN SEBAGAI SALAHSATU SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) SUMSEL. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 2(2). Diambil dari http://ejournal.sumselprov.go.id/pptk/article/view/144