PROSPEK PEMANFAATAN ECENG GONDOK UNTUK INDUSTRI KERAJINAN KERTAS SENI DI KAWASAN WISATA SUNGAI MUSI UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT
Abstrak
Pertumbuhan gulma eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solm.) di kawasan perairan semakin mengkhawatirkan dan mengancam kelestarian wilayah perairan tersebut. Namun demikian tanaman gulma tersebut juga menyimpan potensi yang sangat besar bagi upaya pengembangan kerajinan rakyat sekitar, khususnya kerajinan kertas seni. Populasi eceng gondok yang menutupi wilayah perairan sebenarnya merupakan sumber bahan baku selulosa yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan industri kerajinan kertas seni. Eceng gondok dapat diproses dengan teknologi yang cukup sederhana menjadi produk kertas seni yang bernilai tambah tinggi. Pengembangan usaha kerajinan tersebut, disamping berdampak positif bagi pengendalian populasi gulma di wilayah perairan, juga memiliki prospek yang baik bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, serta mendukung perkembangan sektor wisata di kawasan wisata Sungai Musi. Pelatihan, bantuan investasi dan pembinaan teknis bagi masyarakat pengrajin di daerah sekitar sangat diperlukan agar potensi yang tersedia dapat dimanfaatkan.
Unduhan
Referensi
Heyne, K. 1987. Tumbuhan berguna Indonesia Jilid II. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Departemen kehutanan. Bogor.
Mahbuk. Kepala Sub Bidang Bina Kemitraan Lingkungan. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kota Palembang. Palembang. Personal communication, tanggal 24 Juli 2008.
Sastroutomo, S. S. 1990. Ekologi gulma. Gramedia. Jakarta.
Susna Sudarti. Kasubdin Perencanaan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan. Palembang. Personal communication, tanggal 1 Juli 2008.