PENINGKATAN MASA SIMPAN LEMPOK DURIAN UKURAN KECIL DENGAN MENGGUNAKAN EMPAT JENIS KEMASAN

Budi Santoso(1), Amin Rejo(2)

(1) Dosen Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Sriwijaya
(2) Dosen Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Sriwijaya
() Korespondensi Penulis
Abstrak Dilihat: 2113 , PDF Unduh: 2735

Abstrak

The objective of this research was to predict shelf life of lempok durian (bite size) that was packed by four kinds of packaging and using ASLT method. The research was arranged in ASLT and Complete randomized design with four treatments. Each treatment was replicated three times. The treatments use four packaging. The packaging was wrapping, parchment paper, Aluminium foil, aluminium foil and wrapping. The parameters were FFA (Free Fatty Acid), water content, total plate count, and visual observation. The result showed that lempok durian that was packed by four kinds of packaging had significant effect on characteristic of lempok durian during storage.Lempok durian packaged with parchment paper could increase the shelf life of lempok durian for 191 days, lempok durian packaged with alumunium foil could increase the shelf life of lempok durian for 113 days, lempok durian packaged with alumunium foil and wrapping could increase the shelf life of lempok durian for 122 days, lempok durian packaged with wrapping could increase the shelf life of lempok durian for 33 days. The best of treatments was lempok durian packaged with parchment paper because could increase the shelf life of lempok durian for 191days.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ahlstrom.F. 2006. Nonstick Baking Mat & Exopan Baking Paper.Hermitage.USA
Berry. W. 2006. Society For Economic Botany’s 47th Annual Meeting Chiang Mai. Thailand : June 5-9. 2006.
Bierley, A. W., R. J. Heat and M. J. Scott, 1988, Plastic Materials Properties and Aplication Cations. Chapman and Hall Publishing, New York
Departemen Perindustrian dan Perdagangan. 2003. Pengantar Ilmu Kemasan. Direktorat Jenderal Industri dan Dagang Kecil Menengah. Jakarta
Haris, H. 1999. Kajian Teknik Formulasi Terhadap Karakteristik Edible Film Dari Pati Ubi Kayu, Aren, dan Sagu Untuk Pengemas Produk Pangan Semi Basah. Disertasi Program Doktor Ilmu-ilmu Pertanian Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Tidak dipublikasikan).
Haryadi, P. 2004. Prinsip-prinsip pendugaan masa kadaluarsa dengan metode Accelerated Shelf Life Test (ASLT), Dasar; kinetika reaksi dalam pengolahan dan penyimpanan pangan. Modul pelatihan pendugaan waktu kadaluarsa (Shelf life) bahan dan produk pangan. Kerjasama kantor bisnis dan teknologi (PT FITS Mandiri) Departemen Teknologi Pangan dan Gizi Pusat Studi Pangan dan Gizi dengan Pusat Pelatihan ekspor Indonesia (PPEI) Departemen Perdagangan RI, Bogor 1-2 Desember 2004.
Hammond,R. 2006.Bakewell Paper And Parchment Paper.Bedfoard. France
Hui, Y. 1992. Foodborn Disease Handbook. Jiangmen City. China.
Hermianto.J,Arpah.M dan Kusuma.W.2000. Penentuan Umur Simpan Produk Ekstrusi dari Hasil Samping Penggilingan Padi Dengan Menggunakan Metode Konvensional. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan (11) : 33-41.
Irma.S.2005. Jenis Silikon Yang Aman Bagi Pangan. Patpi (3) 224-232
Kadoya, 1986. Food Packaging. Kanagawa University. Hiratsuka, Japan
Latief.R.. 2001. Teknologi Kemasan Biodegredeable. Makalah Falsafah Sains.Program Pasca Sarjana.Institut Pertanian.Bogor.
Marleene,P,Robert,W 2004. Bakewell The Siliconised Baking Paper.Paris. France
Nurminah, M. 2002. Penelitian Sifat Berbagai Bahan Kemasan Plastik dan Kertas Serta Pengaruhnya Terhadap Bahan yang Dikemas. Universitas Sumatera Utara.
Poedjiadi, A. 1994. Dasar Dasar Biokimia. Universitas Indonesia. Jakarta.
Raharjo, S. 2006. Kerusakan Oksidatif Pada Makanan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Rapra,A.2001. Polyetilen Containing Hot Melt Adhesives.USA
Sabriansyah dan Butarbutar, R. 1999. Pengaruh penggunaan bahan pengawet dan jenis kemasan terhadap lempok durian Samarinda. Buletin Bimada 1(2):1-15.
Santoso, B. Parwiyanti, dan Marini. 2007. Karakterisik Edible Film Beranti Mikrobia dan penghambatannya terhadap pertumbuhan jamur lempok durian Prosiding Seminar Nasional Kongres Ilmu Pengetahuan wilayah Indonesia Bagian barat. Universitas Sriwiajaya dan Lembaga Penelitian Indonesia (LIPI) 3-5 Juni 2007 di Palembang.
Santoso, B., D. Saputra, dan R. Pambayun. 2004. Kajian Teknologi Edible Coating dari Pati dan Aplikasinya Untuk Pengemas Primer Lempok Durian. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan (15) : 239-244.
Santoso, 2003. Pengemasan lempok durian dengan aluminium foil untuk meningkatkan umur simpan produk. Fakultas Pertanian. Unsri, Indralaya
Saltman.R.1998. Parchment Paper Of Packaging. Digest.Sanghai. China
Suhajati,R. 2004. Jamur Kontaminan Pada Dodol dan Makanan Semi Basah. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati. ITB. Bandung.
Syarief,R..S.Santausa. dan B. Isyana.1989 .Buku dan Monograf Teknologi Pengemasan Pangan. Laboratorium PAU Pangan dan Gizi.IPB.Bogor
The International Alluminium Institute. 2000. World-Alumunium. European Aluminium Foil Association website.
Winarno, F. G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Winiati.P Rahayu.M.Arpah dan Erika Diah, 2005. Penentuan Kadaluarsa Dan Model Sorpsi Isotermis Biji Dan Bubuk Lada Hitam. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan (16) : 31-38.
Diterbitkan
2020-06-26
Bagaimana Mensitasi
Santoso, B., & Rejo, A. (2020). PENINGKATAN MASA SIMPAN LEMPOK DURIAN UKURAN KECIL DENGAN MENGGUNAKAN EMPAT JENIS KEMASAN. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 1(3). https://doi.org/https://doi.org/10.46774/pptk.v1i3.130