KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS RESPONS PEMBACA SEBAGAI UPAYA INOVATIF MENGEMBANGKAN APRESIASI SENI BUDAYA TRADISIONAL DAN ASPEK AFEKSI SISWA SMP NEGERI 9 PALEMBANG
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya kekuatiran dalam diri peneliti tentang eksistensi seni budaya tradisional yang semakin lama menghilang dari kalangan generasi muda. Derasnya arus globalisasi memungkinkan semakin tenggelamnya seni budaya asli Indonesia. Di samping itu, sikap dan perilaku generasi muda dapat terkontaminasi oleh budaya barat sehingga mereka menyudutkan eksistensi seni budaya tradisional yang dianggap tidak memenuhi tuntutan jaman. Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang berbasis respon pembaca yang efektif dalam mengembangkan seni budaya tradisional dan aspek afeksi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengujicobakan model pembelajaran sebagai upaya inovatif untuk mengembangkan seni budaya tradisional di kalangan remaja agar seni budaya tidak punah dengan cara mengapresiasikan dengan respon pembaca sehingga dapat mengembangkan sikap dan perilaku positif dalam diri mereka. Untuk memecahkan masalah tersebut, metode yang dipakai adalah metode penelitian kuantitatif dengan rancangan kuasi-eksperimen. Sampel penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 9 Palembang berjumlah 79 orang dengan rincian 39 orang siswa kelas 8.1 (kelas eksperimen) dengan menggunakan model respon pembaca dan 40 orang siswa kelas 8.2 (kelas kontrol) dengan menggunakan metode konvensional yang pembelajaran sastra tanpa menggunakan model respons pembaca. Hipotesis penelitian ini ada dua yaitu (1) tidak terdapat perbedaan kemampuan apresiasi sastra dalam mengembangkan aspek afeksi antara siswa yang menggunakan model pembelajaran respons pembaca dengan siswa yang menggunakan model konvensional, (2) rata-rata kemampuan apresiasi sastra dalam mengembangkan aspek afeksi yang menggunakan model pembelajaran respons pembaca lebih tinggi daripada kemampuan apresiasi siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen pengumpulan data adalah tes, kuesioner, dan observasi. Data yang diperoleh dari lembar observasi dan kuesioner ditampilkan dalam bentuk kualitatif, deskriptif, dan persentase, sedangkan untuk melihat keefektifan model pembelajaran respons pembaca digunakan teknik analisis statistik uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh yang berarti terhadap tingkat kemampuan siswa. Skor rata-rata siswa yang menggunakan model pembelajaran respons pembaca lebih besar daripada skor rata-rata siswa yang menggunakan model konvensional yang tanpa menggunakan model pembelajaran respons pembaca. Berdasarkan pengujian “mean” kedua kelompok penelitian terdapat perbedaan yang signifikan.Skor rata-rata kelas eksperimen dan skor rata-rata kelas kontrol, yaitu dari perhitungan uji-t menunjukkan thit > ttab atau 21,351 > 2,00 (db = 76) pada tingkat kepercayaan 95%. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran respons pembaca lebih efektif dalam mengembangkan apresiasi seni budaya dan aspek afeksi siswa SMP Negeri 9 Palembang.
Unduhan
Referensi
Beach, Richard. 1990. “New Direction in Reseach on Response to Literature.“ Dalam Farell, E.J. dan J.R. Squire (editor), Transactions with Literature: A Fifty Year Perspectives. Urbana, IL: NCTE.
Beach, Richard. 1983. A. Teacher’s Introduction to Reader Response Theories. Urbana, IL: NCTE.
Beach, R.W. dan J.D. Marshall. 1991. Teaching Literature in the Secondary School. New York: Harcourt Brace Jovanovoch. Inc.
Cox, Corale dan J.E. Many. 1992. “Toward an Understanding of the Aesthetic Response to Literature.” Language Arts, Vol. 69 (Januari, 1992).
Fraenkel, J.R. dan N.E. Wallen. 1990. How to Design and Evaluate Research in Education. Washington: McGraw-Hill, Inc.
Fraenkel, J.R. dan N.E. Wallen. 1993. How to Design and Evaluate Research in Education. Washington: McGraw-Hill, Inc.
Gall, Meredith D., JP Gall dan W.R. Borg. 2003. Educational Research: An Introduction. New York: Pearson Education, Inc.
Hong, Chua Seok. 1997. The Reader Response Approach to the Teaching of Literature. Available: (http/www.web.nei-edu.sg/REACTOld/1997/1-6/htm.)
Ho, B. 1988. Dalam Hong, Chua Seok. The Reader Response Approach to the Teaching of Literature. http;//eduweb.nie-edu.sg/REACTOLd/1997/1/6.htm.
Ismail, Taufik. 2000. Pengajaran Sastra yang Efektif dan Efisien di SLTA. Widyaparwa No.54 Maret 2000. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdiknas Balai Bahasa Jogyakarta.
Leong. 1992. Dalam Hong, Chua Seok. 1997. The Reader Response Approach to the Teaching of Literature. Available: (http/www.web.nei-edu.sg/REACTOld/1997/1-6/htm.)
Kimtafsirah. 2003. “Meningkatkan Apresiasi Sastra dengan Strategi Respons Pembaca dalam Konteks Indonesia.” Makalah. Dipresentasikan dalam Seminar Nasional Paradigma Baru Pengajaran Sastra. Forum Komunikasi Mahasiswa Pascasarjana UPI Bandung.
McCormack, R.L. 1993. Dalam Hong, Chua Seok. 1997. Response Approach to the Teaching of Literature. Available: (http/www.web.nei-edu.sg/REACTOld/1997/1-6/htm.)
McRae, John. 1991. Literature with a Small “I”. London: Macmillan Publishers, Ltd.
Miall, David S. 1996. Empowering the Reader: Literary Response and Classroom Learning. Available: http/www.ualberta.ca/%7E dmiall/reading/index.htm.
Mulyana, Yoyo. 2000. Keefektifan Model Mengajar Response Pembaca dalam Pengajaran Pengkajian Puisi: Studi Eksperimen pada Mahasiswa JPBS FPBS IKIP Bandung, TA 1998/1999. Disertasi. Bandung: PPs UPI.
Penzenstadler, Joan. 1999. Literature Teaching in Taiwan. The association of Departments of English. (http/www.ade.org/ade/buletin/n123/123036.htm.)
Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1980. Cerita Rakyat (Tokoh Mitologis dan Legendaris) Daerah Sumatera Selatan.
Purves, Alan dkk. 1990. How Porcupine Makes Love II: Teaching a Response-Centered Literature Curriculum. New York:Longman Group, Ltd.
Rudy, Rita I. 2005. Model Respons Nonverbal dan Verbal dalam Pembelajaran Sastra untuk Mengembangkan Keterampilan Menulis Siswa SD: Studi Kuasi-Eksperimen di SD Negeri ASMI I, III, V Wiro Bandung Tahun Ajaran 2003/2004. Disertasi. Bandung Program Pascasarjana UPI.
Rudy, Rita I. 2006. The Enlightenment of Literature Instruction at Language Education. Makalah. Dipresentasikan dalam The Stadium General di JPBS FKIP Universitas Sriwijaya tanggal 13 Februari 2006. Palembang.
Rusyana, Yus. 2003. Membangun Suasana Demokratis dalam Pendidikan Sastra di Sekolah. Makalah Pleno yang disajikan pada Kongres Bahasa Indonesia VIII di Jakarta, 14-17 Oktober 2003. Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas RI.
Yass, B. 2000. Cerita Rakyat dari Sumatera Selatan 2. Jakarta: Penerbit PT. Grasindo.