PENDIDIKAN ISLAM DALAM KONTEKS PASAR DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT STUDI PERAN PESANTREN SALAFIYAH DAN MODERN DI INDONESIA
Abstrak
Ada empat macam kemungkinan pola usaha pemberdayaan ekonomi dilingkungan pesantren, sebagai tawaran terhadap pemberdayaan masyarakat miskin di Indonesia pada saat ini: usaha ekonomi yang berpusat pada kiyai, usaha ekonomi pesantren untuk memperkuat biaya operasional pesantren, usaha ekonomi untuk santri dengan memberi ketrampilan dan usaha ekonomi bagi para alumni santri. Sedangkan Eksistensi pesantren sebagai agent perubahan sosial ada beberapa paradigma yang harus ada, yaitu paradigma kapitalistik, kritis dan posmodernisme, karena itu pesantren salafi cenderung mengambil jarak dengan pemerintah, sedangkan pesantren kombinasi (modern) mencoba menanggapi ajakan pemerintah. Beberapa komponen pesantren model yang berbasis pemberdayaan ekonomi, pertama, pesantren harus menyesuaikan dirinya dengan kenyataan bahwa sistem sekolah modern (hubungan antara kyai dengan santri mengembangkan suatu sistem nilai yang baru dalam lingkungannya sendiri), kedua, pesantren berusaha merencanakan pembiayaan kegiatan-kegiatannya secara mandiri, ketiga, pesantren menemukan cara pemecahan dilema besar kehidupannya, keempat, pesantren memahami implikasi struktural dari peran serta rakyat dalam pengembangan masyarakat dan bagaimana pesantren menanggapi peranannya dalam proses tersebut, kelima, pesantren merencanakan untuk membina sifat-sifat khas budaya maupun kedudukan sosio kulturalnya.