PEMANFAATAN AMPAS TEBU MENJADI PULP DENGAN PROSES PEROKSIDA ALKALI

Kiagus Ahmad Roni(1), Rifdah Rifdah(2), Tri Susanto(3 )

(1) Universitas Muhammadiyah Palembang
(2) Universitas Muhammadiyah Palembang
(3) Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang
() Korespondensi Penulis
Abstrak Dilihat: 7782 , PDF Unduh: 3528
Kata Kunci: Ampas Tebu, Bilangan Permanganat, Peroksida Alkali, Rendemen

Abstrak

Limbah dari tebu, ampas tebu atau bagasse mengandung selulosa yang merupakan bahan baku utama pembuatan pulp. Kurangnya pemanfaatan limbah ampas tebu menjadikan ampas tebu menjadi tumpukan sampah yang mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pulp dari ampas tebu dengan menggunakan NaOH sebagai larutan pemasak dan H2O2. Metode penelitian dilakukan dengan memvariasikan larutan pemasak pada konsentrasi NaOH 2%, 4%, 5%, 6%, 8%, dan 10% dengan suhu 100oC, 110oC, 120oC, 130oC, dan 140oC, kemudian dilanjutkan dengan menghitung persentasi rendemen dan bilangan permanganate. Persentase rendemen yang paling tinggi adalah pada suhu 140oC dengan konsentrasi NaOH 2%, sedangkan bilangan permanganat yang paling rendah adalah pada suhu 140oC dengan konsentrasi NaOH 10%.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Allita, Yosephine, Victor Gala, Aning Ayu Citra, and Ery Susiany Retnoningtyas. 2018. “Pemanfaatan Ampas Tebu Dan Kulit Pisang Dalam Pembuatan Kertas Serat Campuran.” Jurnal Teknik Kimia Indonesia 11(2):101.https://doi.org/10.5614/jtki.2012.11.2.6.

Angelina, Gabriela. 2018. “Proses Delignifikasi Serbuk Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis) Menggunakan NaOH Dengan Berbagai Konsentras.”

BPS, Statistics Indonesia. 2018. “Statistik Tebu Indonesia 2018.” In Statistik Tebu Indonesia, 25.
Chadijah, Sitti. 2011. “Kinetika Delignifikasi Sabut Kelapa Dengan Proses Peroksida Alkali Pada Pembuatan Pulp.” Jurnal Teknosains 5 (2): 223–31.

Chadijah, St, and Ode Rustiah. 2013. “Pulp Rendemen Tinggi Dengan Proses Peroksida Alkali.” Al Kimia, 45–51.
Ernasari, Ernasari, Patang Patang, and Kadirman Kadirman. 2018. “PEMANFAATAN SARI TEBU (Saccharum Oficinarum) DAN LAMA FERMENTASI KACANG TUNGGAK TERHADAP KUALITAS KECAP MANIS KACANG TUNGGAK (Vigna Unguiculata).” Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian 4 (2): 88. https://doi.org/10.26858/jptp.v4i2.6616.

Fariati, Ika. 2016. “Pengaruh Konsentrasi Larutan Pemasak Dan Lama Pemasakan Pada Proses Delignifikasi Campuran Pelepah Pisang (Musa Paradisiaca, Linn) Dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jac) Untuk Pembuatan Pulp.”

Hartati, N Sri. 2016. “Prospek Penggunaan Kayu Rendah Lignin Hasil Teknologi Dna Untuk Proses Pulping Yang Efisien Dan Potential Application of Genetic Engineered Low Lignin Wood Toward Efficient and Environmentally Friendly.” Ecolab 10: 1–48.

M. Fuadi, Ahmad, and Hari Sulistya. 2008. “Pemutihan Pulp Dengan Hidrogen Peroksida.” Reaktor 12 (2): 123. https://doi.org/10.14710/reaktor.12.2.123-128.

Pamilia, Coniwati, M. Nugra Anka, and Christoforus Sander. 2015. “Pengaruh Konsentrasi, Waktu Dan Temperatur Terhadap Kandungan Lignin Pada Proses Pemutihan Bubur Kertas Bekas.” Jurnal Teknik Kimia 21 (3): 51–58.

Retnowati, Dian. 2017. “Pengaruh Konsentrasi NaOH Pada Proses Isolasi Dan Karakterisasi Lignin Pada Lindi Hitam Hasil Pulping Formacell Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit.” Dk. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

Surest, Azhary H, and Dodi Satriawan. 2010. “Pembuatan Pulp Dari Batang Rosella Dengan Proses Soda (Konsentrasi NaOH, Temperatur Pemasakan, Dan Lama Pemasakan).” Jurnal Teknik Kimia 17 (3): 1–7.
Diterbitkan
2020-07-30
Bagaimana Mensitasi
Roni, K., Rifdah, R., & Susanto, T. (2020). PEMANFAATAN AMPAS TEBU MENJADI PULP DENGAN PROSES PEROKSIDA ALKALI. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 3(1), 34 - 39. https://doi.org/https://doi.org/10.46774/pptk.v12i1.107