KARAKTERISTIK KOMPONEN HASIL JAGUNG VARIETAS PROVITA DI LAHAN KERING: KORELASI DAN REGRESI DENGAN HASIL

Yustisia Yustisia(1 ), Johannes Amirullah(2)

(1) BPTP Sumatera Selatan-Balitbangtan
(2) BPTP Sumatera Selatan-Balitbangtan
() Korespondensi Penulis
Abstrak Dilihat: 4608 , PDF Unduh: 3132
Kata Kunci: Jagung, ProvitA, Komponen Hasil, Korelasi, Regresi, Hasil

Abstrak

Pengembangan varietas berdaya hasil tinggi merupakan alternatif peningkatan produktivitas jagung di agroekosistem lahan kering. Varietas berdaya hasil tinggi dapat diseleksi melalui karakter komponen hasil. Pengkajian dilaksanakan di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan pada bulan Mei-September 2018. Takaran pupuk yang diberikan adalah Urea (350 kg/ha), TSP (75 kg/ha), KCl (75 kg/ha), kompos (2.000 kg/ha) dan dolomit (1.000 kg/ha). Komponen hasil yang diamati adalah panjang tongkol, diameter tongkol, jumlah baris/tongkol, jumlah biji/baris, jumlah biji/tongkol, berat 1000 butir dan berat biji/tongkol. Hasil kajian menunjukkan, karakter yang sangat menentukan hasil VUB jagung ProvitA adalah panjang tongkol, diameter tongkol dan jumlah biji/tongkol. Korelasi positif antara komponen hasil dengan hasil jagung ProvitA adalah panjang tongkol, diameter tongkol dan jumlah biji/tongkol. Analisis regresi menunjukkan terdapat hubungan linier positif sangat signifikan antara panjang tongkol dengan hasil dan hubungan linier positif signifikan antara jumlah biji/tongkol dan diameter tongkol dengan hasil. Seleksi varietas jagung berdaya hasil tinggi di lahan kering dapat dilakukan melalui karakter panjang tongkol, diameter tongkol dan jumlah biji/tongkol. Karakteristik komponen hasil varietas ProvitA adalah panjang tongkol 13,00-18,90 cm, diameter tongkol 3,90-4,90 cm dan jumlah biji 204,00-496,00 butir/tongkol.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Aqil, Muhammmad, Constance Rapar, and Zubachtirodin. 2012. Deskripsi Varietas Unggul. Edited by Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Edisi ketu. Badan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pertanian, Kementerian Pertanian.

Bahoush, Mojgan, and Hamid Abbasdokht. 2008. “International Meeting on Soil Fertility Land Management and Agroclimatology. Turkey.” In International Meeting on Soil Fertility Land Management and Agroclimatology, 6:263–65. Turkey.

Banziger, Marianne, and Mark Cooper. 2001. “Breeding for Low Input Conditions and Consequences for Participatory Plant Breeding: Examples from Tropical Maize and Wheat.” Euphytica 122 (3): 503–19. https://doi.org/10.1023/A:1017510928038.

Ceccarelli, Salvatore. 1994. “Specific Adaptation and Breeding for Marginal Conditions.” Euphytica 77 (3): 205–19. https://doi.org/10.1007/BF02262633.
Devi I. S., Muhammad S. and Mohammad S. 2001. “Character association and path coefficient analysis of grain yield and yield components in double cross of maize (Zea mays L.).”Crop Res. Hisar. 21(3):335-359.

El-Badawy, M. El M., and S. A.S. Mehasen. 2011. “Multivariate Analysis for Yield and Its Components in Maize under Zinc and Nitrogen Fertilization Levels.” Australian Journal of Basic and Applied Sciences 5 (12): 3008–15.

EL-Shouny, K.A., Olfat. H. El-Bagoury, K.I.M. Ibrahim, and S.A. Al-Ahmad. 2005. “Correlation And Path Cofficient Analysis In Four Yellow Maize Crosses Under Two Planting Dates.” Jurnal of Agricultural Sciences 13 (2): 327–39.
Ford, Rosemary H. 2000. “Inheritance of Kernel Color in Corn: Explanations & Investigations.” The American Biology Teacher 62 (3): 181–88. https://doi.org/10.2307/4450870.

Indraningsih, Kurnia Suci. 2013. “Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kinerja Usahatani Petani Sebagai Representasi Strategi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Di Lahan Marjinal.” Jurnal Agro Ekonomi 31 (1): 71. https://doi.org/10.21082/jae.v31n1.2013.71-95.

Jamaluddin, N.N Andayani, Wen Langgo, and M. Yasin HG. 2013. “EVALUASI GALUR JAGUNG PROVIT A PADA LAHAN KERING.” Seminar Nasional Serealia, 79–84.

Khazaei, F, M Agha Alikhani, L Yari, and A Khandan. 2010. “Study the Correlation, Regression and Path Coefficient Analysis in Sweet Corn (Zea Mays Var. Saccharata) under Different Levels of Plant Density and Nitrogen Rate.” Journal of Agricultural and Biological Science 5 (6): 14–19.

Machado, A.T. and M.S. Fernandes. 2001. “Participatory Maize Breeding For Low Nitrogen Tolerance.”Euphytica 122(3):567-573.

Menkir, A., Liu W, White WS, Maziya-Dixon B, and Rocheford T. 2008. “Carotenoid diversity in tropical-adapted yellow maize inbred lines.”Food Chem. 109:521-529.

Mehri, S. 2015. “Assessment of the performance correlation, agronomic characteristics, and drought tolerance indices in corn hybrids under late season moisture stress conditions.”Science Journal (CSJ), 36(3):686-594.

Mohsan Y. C., Singh D. K. and Rao N.V. 2002. “Path Coefficient Analysis For Oil And Grain Yield In Maize (Zea Mays L.) Genotypes.”Nat. J. Pl. lmpr. 4(1): 75-77

Nguyen, Cong Khan, Clive E. West, Saskia De Pee, Diane Bosch, Do Phuong Ha, Paul J.M. Hulshof, Huy Khoi Ha, Hans Verhoef, and Joseph G.A.J. Hautvast. 2007. “The Contribution of Plant Foods to the Vitamin A Supply of Lactating Women in Vietnam: A Randomized Controlled Trial.” American Journal of Clinical Nutrition 85 (4): 1112–20. https://doi.org/10.1093/ajcn/85.4.1112.

Ortiz-Monasterio, J. I., N. Palacios-Rojas, E. Meng, K. Pixley, R. Trethowan, and R. J. Peña. 2007. “Enhancing the Mineral and Vitamin Content of Wheat and Maize through Plant Breeding.” Journal of Cereal Science 46 (3): 293–307. https://doi.org/10.1016/j.jcs.2007.06.005.

Parth D. K., Hamid M. A., Rahman M. H. and Talukard M. Z. 1988. “Correlation, path oefficient and selection indices in open- pollinated.maize.”Bangladesh J. Agric. 15(1): 69-74

Purwanto, Siwi. 2007. “Perkembangan Produksi Dan Kebijakan Peningkatan Produksi Jagung.” In Jagung: Teknik Produksi Dan Pengembangan, 456–61. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.

Ritung, Sofyan, Erna Suryani, Subardja, Sukarman, Kusumo Nugroho, Suparto, Hikmatullah, et al. 2015. Sumber Daya Lahan Pertanian Indonesia. Edited by Edi Husen, Fahmuddin Agus, and Dedi Nursyamsi. Cetakan 20. Jakarta: IAARD Press Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Selvaraj, Chinnadurai Immanuel, and Pothiraj Nagarajan. 2011. “Interrelationship and Path-Coefficient Studies for Qualitative Traits, Grain Yield and Other Yield Attributes among Maize (Zea Mays L.).” International Journal of Plant Breeding and Genetics 5 (3): 209–23.

Sutoro. 2012. “Kajian Penyediaan Varietas Jagung Untuk Lahan Suboptimal.” Iptek
Tanaman Pangan 7 (2): 108–15.

Swastika, D.K.S., F. Kasim, K. Suhariyanto, W. Sudana, R. Hendayana, R.V. Gerpacio, and P.L. Pingali. 2004. Maize in Indonesia: Production Systems, Constraints, and Research Priorities. Mexico, D.F.. CIMMYT

Yasin, M HG, Sumarno, and Amin Nur. 2014. Perakitan Varietas Unggul Jagung Fungsional. Edited by Nuning Argo Subekti and Muhammad Aqil. Cetakan 20. Jakarta: IAARD Press Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Zubachtirodin, M. S. Pabbage, and Subandi. 2007. “Wilayah Produksi Dan Potensi Pengembangan Jagung.” In Jagung: Teknik Produksi, 462–73. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.

Zarei, B., D. Kahrizi, A.P. Aboughadareh and F. Sadeghi. 2012. “Correlation and path coefficient analysis for determining interrelationships among grain yield and related characters in corn hybrids (Zea mays L.)”. Int. J.of Agric. and Crop Scie. www.ijagcs.com.
Diterbitkan
2019-06-01
Bagaimana Mensitasi
Yustisia, Y., & Amirullah, J. (2019). KARAKTERISTIK KOMPONEN HASIL JAGUNG VARIETAS PROVITA DI LAHAN KERING: KORELASI DAN REGRESI DENGAN HASIL. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 2(1), 77-83. https://doi.org/https://doi.org/10.46774/pptk.v2i1.89