PENGARUH TAUTAN SILANG STPP (SODIUM TRIPOLYPHOSPATE) PADA PATI GANYONG, SINGKONG DAN TALAS TERHADAP KADAR PATI, AMILOSA, SWELLING POWER DAN SOLUBIITY

Nursanty Nursanty(1 ), Yenny Sugiarti(2)

(1) Badan Penelitian Pengembangan Daerah Sumatera Selatan
(2) Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan
() Korespondensi Penulis
Abstrak Dilihat: 3026 , PDF Unduh: 3135
Kata Kunci: STPP, tautan silang, pati ganyong, pati singkong, pati talas

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Tautan Silang STPP (Sodium Tripolyphospate) pada  Pati Ganyong, Singkong dan Talas. Terhadap Kadar Pati, Amilosa, Swelling Power dan Solubiity Rancangan yang digunakan pada penelitian adalah rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor perlakuan yaitu perlakuan A terdiri dari tiga taraf dan perlakuan B terdiri dari 4 taraf serta tiap perlakuan diulang tiga kali.  Dua perlakuan terdiri dari jenis pati (A1= pati ganyong A2= pati singkong, A3= pati talas ) dan konsentrasi STPP (B0= 0%,  B1= 0,5%, B2= 1%, B3= 1,5 %). Parameter yang diamati meliputi kadar pati, kadar amilosa, swelling power, solubility. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perbedaan jenis pati dan konsentrasi STPP berpengaruh nyata pada karakteristik pati. Karakteristik pati ganyong terbaik yaitu pada perlakuan A1B3,  dengan kadar pati 80,15%, kadar amilosa 24,42%, swelling power 16,077 dan solubility 20,67%  sedangkan karakteristik pati singkong terbaik yaitu pada perlakuan A2B3, dengan kadar pati 61,91%, kadar amilosa 23,85%, swelling power 17,157  dan solubility 24,37% kemudian karakteristik pati talas terbaik yaitu pada perlakuan A3B3,  dengan kadar pati 67,75%, kadar amilosa 23,88 %, swelling power 14,823, solubility 21,97%.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.
Diterbitkan
2018-12-03
Bagaimana Mensitasi
Nursanty, N., & Sugiarti, Y. (2018). PENGARUH TAUTAN SILANG STPP (SODIUM TRIPOLYPHOSPATE) PADA PATI GANYONG, SINGKONG DAN TALAS TERHADAP KADAR PATI, AMILOSA, SWELLING POWER DAN SOLUBIITY. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 1(2), 36-48. https://doi.org/https://doi.org/10.46774/pptk.v1i2.62